Bisnis.com, JAKARTA - Serangan drone ke wilayah Rusia intensitasnya semakin tinggi menyasar infrastruktur penting, mulai dari gedung pemerintahan, bandara, gedung sipil, hingga gedung militer.
Kabar terbaru drone Ukraina berhasil menembus pertahanan udara Rusia menargetkan lapangan terbang militer di wilayah Novgorod.
Drone Ukraina yang sering dicemooh kini jadi momok menakutkan, pasalnya serangan drone itu berhasil menghancurkan salah satu pesawat tempur berharga milik Rusia yaitu TU-22 M3.
Tak diketahui secara pasti kronologi serangan terhadap lapangan terbang militer tersebut, namun yang pasti pesawat tempur supersonik Tupolev Tu-22M berkekuatan nuklir itu jadi tumbalnya.
Serangan juga terjadi pada 1 Agustus 2023, targetnya adalah gedung Kementerian Pembangunan Ekonomi Federasi Rusia.
Serangan itu menyebabkan ledakan setara dengan sekitar 2 kg TNT, menghancurkan fasad kaca bangunan seluas 500 meter persegi dan menimbulkan kerusakan signifikan pada sekitar seperempat ruang kantor di lantai itu.
Adapun drone militer Ukraina, kini tak bisa diremehkan lagi, intensitas serangan yang makin massif, menunjukkan bahwa Kyiv makin percaya diri dengan drone militer yang dimilikinya.
Diketahui Ukraina mempunyai beberapa jenis drone yang digunakan untuk bertempur di antaranya Bayraktar II, drone FPV (first person view) kamikaze, dan kini drone Beaver (berang-berang).
Spesifikasi Drone Beaver
Beaver merupakan drone kamikaze Ukraina, yang mulai dikembangkan dalam situasi perang yakni pada tahun 2022. Diduga drone inilah yang digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia.
