Bisnis.com, SOLO - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menyoroti kebijakan Meta yang memblokir konten berita kebakaran hutan di negaranya.
PM Kanada Justin Trudeau melayangkan kritik pedas kepada Meta karena memblokir berita domestik dari platformnya.
Melansir Reuters pada Rabu (23/8/2023), Justin Trudeu menuding induk perusahaan Facebook itu hanya memikirkan keuntungan tanpa mempertimbangkan keselamatan masyarakat.
Komentar Trudeau mewakili serangan pemerintah Kanada terhadap Meta, yang bulan ini mulai memblokir berita di platform Facebook dan Instagram untuk semua pengguna di Kanada.
Langkah itu diambil Meta sebagai tanggapan atas undang-undang baru Kanada yang mewajibkan raksasa internet membayar artikel berita.
Meta telah lama memberi isyarat bahwa Undang-Undang Berita Online (Online News Act) tidak dapat diterima oleh bisnisnya karena menetapkan bayaran pada tautan yang dibagikan oleh pengguna.
Meta pun pemblokiran terhadap konten berita menjelang implementasi undang-undang yang kemungkinan akan disahkan pada akhir tahun ini.
"Facebook menempatkan keuntungan perusahaan di atas keselamatan orang," kata Justin Trudeau pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Provinsi Atlantik, Prince Edward Island, Senin (21/8/2023).
Trudeau juga mengatakan tindakan yang diambil Meta dan anak perusahaannya itu "tak terbayangkan."
Para menteri kabinet Federal Liberal pekan lalu menggambarkan pemblokiran itu sembrono dan tidak bertanggung jawab.
Beberapa orang yang melarikan diri dari kebakaran hutan mengeluh kepada media domestik bahwa larangan itu menghalangi mereka untuk membagikan data penting tentang kebakaran tersebut.
"Sudah waktunya bagi kita untuk mengharapkan lebih banyak dari perusahaan seperti Facebook yang menghasilkan miliaran dolar dari warga Kanada," kata Trudeau di Cornwall, Prince Edward Island.
Juru bicara Meta merespons dengan mengatakan bahwa warga Kanada terus menggunakan platformnya untuk terhubung dengan komunitas mereka dan mengakses informasi, termasuk konten dari lembaga resmi pemerintah, layanan darurat, dan organisasi non-pemerintah.
Hingga Jumat, lebih dari 45.000 orang telah menggunakan fitur "Pemeriksaan Keamanan" Facebook untuk menandai diri mereka aman.
Sekitar 300.000 orang telah mengunjungi halaman respons krisis untuk Yellowknife, NWT, dan Kelowna, B.C. untuk meminta dukungan, menurut pernyataan perusahaan.
Sebelumnya diberitakan kebakaran hutan melanda Kanada pada Kamis (17/8/2023).
Petugas informasi kebakaran teritori Mike Westwick mengatakan bahwa musibah itu membuat setidaknya 134.000 km persegi (52.000 mil persegi) tanah di Kanada telah hangus, lebih dari enam kali rata-rata 10 tahun.
Selain itu hampir 200.000 orang warga Kanada terpaksa mengungsi di beberapa titik karena kebakaran hutan hebat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
