Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, platform e-commerce bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), membidik pertumbuhan berkelanjutan dengan berinvestasi secara selektif pada sektor yang menguntungkan dan fokus mendorong program hyperlocal.
Hyperlocal adalah salah satu strategi pemasaran memberikan informasi yang berorientasi di sekitar komunitas yang terdefinisi dengan baik, dengan fokus utamanya diarahkan pada perhatian penduduk di komunitas tersebut,
Direktur Corporate Affair Tokopedia Nuraini Razak mengatakan perusahaan tengah berfokus pada pengembangan bisnis dan produk-produk inti untuk mengejar pertumbuhan berkelanjutan.
Tokopedia memfokuskan investasi pada bisnis-bisnis yang menguntungkan. Sayangnya, Nuraina tidak menyebutkan sektor menguntungkan tersebut.
“(Kami) berinvestasi pada bisnis yang memberikan nilai tambah, dan memfokuskan tim di area-area yang paling membawa dampak,” ujar Nuraini kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023).
Nuraini menuturkan bahwa Tokopedia ingin dapat terus memberikan dampak positif bagi seluruh pihak secara jangka panjang.
Salah satu caranya adalah dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia dengan teknologi geo-tagging. Alhasil, hal ini akan akan mendekatkan pembeli dan penjual di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) melaporkan bahwa Rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal Tokopedia meningkat 147 persen pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
Surabaya, Bandung dan Yogyakarta menjadi tiga kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi.
Tidak hanya itu, keduanya juga menyebut bahwa rerata indeks penjualan di kota dengan Hyperlocal lebih besar 5 kali lipat dibandingkan kota tanpa Hyperlocal pada 2017-2021. Sedangkan indeks omzet penjualan di kota dengan Hyperlocal meningkat 67 persen pada periode 2020-2021 dibandingkan 2017-2019.
Selain itu, Tokopedia juga berharap agar konsumen Tokopedia di seluruh Indonesia dapat mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan secara lebih cepat dan efisien.
“Pelaku usaha di semua wilayah di Indonesia punya kesempatan sama untuk memulai dan membangun bisnis tanpa harus pindah ke Ibukota,” ujar Nuraini.