Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) melayani 75.000 pelanggan sim tertanam atau embedded SIM (eSIM) hingga Juli 2023. Puluhan ribu pengguna eSIM tersebut didapat dalam kurun waktu 4 bulan sejak XL memperkenalkan eSIM pertama kali pada April 2023.
“Sampai saat ini pengguna e-SIM kami mencapai sekitar 75.000. Untuk detailnya, kami belum dapat sampaikan,” kata Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023).
Wulan mengatakan perusahaan terus berupaya mendorong peningkatan jumlah pengguna e-SIM dengan terus memberikan dan memperluas upaya edukasi mengenai manfaat e-SIM.
Sebelumnya, Group Head Mass Segment XL Axiata Lyra Filiola mengatakan pada tahap awal peluncuran eSIM perseroan akan mengincar mayoritas dari pelanggan XL Axiata terlebih dahulu dan akan berkembang ke pelanggan mobile lainnya.
XL Axiata juga membuka peluang untuk menyasar pelanggan nonhuman atau pelanggan mesin.
“Kami juga memiliki rencana untuk menyasar ke IoT dan beyond smartphone. Kami masih dalam tahap diskusi yang intens dengan penyedia perangkat,” kata Lyra.
Sekadar informasi, XL Axiata menjadi operator ketiga yang memperkenalkan eSIM di Tanah Air. Beberapa waktu lalu PT Indosat Tbk. merilis eSIM yang dapat dipesan di gerai Indosat di seluruh Indonesia. Adapun PT Smartfren Telecom Tbk. sebagai pelopor yang membawa teknologi eSIM ke Indonesia.
Saat peluncuran eSIM, XL Axiata menawarkan promo untuk pembelian eSIM di XL web store store.xl.co.id dengan harga mulai Rp30.000 - Rp60.000 dengan total kuota hingga 166 GB termasuk bonus double kuota setahun penuh.
XL belum memiliki target untuk jumlah pelanggan yang akan dirangkul dari produk terbarunya itu. Namun, berdasarkan soft launching pada 20 Maret, permintaan masyarakat terhadap produk ini cukup tinggi, hingga lebih dari 1.000 orang dalam kurun waktu 4 hari.
