Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan perakit produk Apple, Foxconn dikabarkan akan segera memulai produksi iPhone 15 series pada pabrik di India yang berlokasi di Tamil Nadu.
Hal ini pertama kali dikabarkan oleh Bloomberg, Rabu (17/8/2023) kemarin. Selain Foxconn, mitra Apple lainnya, Pegatron dan Wistron juga dikabarkan tengah mengerjakan manufaktur iPhone 15 series di India.
Apple diketahui mulai memproduksi iPhone di India sejak 2017. iPhone SE merupakan model pertama yang dirakit di negara anak benua itu.
Pada tahun lalu, Apple memulai produksi iPhone 14 di India tiga bulan setelah perilisan produk. Kini, produksi di India dimulai bahkan sebelum produk rilis sama sekali.
Hal ini menunjukkan kecenderungan Apple memangkas kesenjangan jadwal produksi di India dan China, sehingga iPhone 15 buatan India akan tersedia hanya dalam beberapa minggu setelah peluncurannya.
Namun produksi di India disebut hanya mencakup varian dasar iPhone 15. Model iPhone Pro masih diproduksi secara eksklusif di China.
Di samping itu, Apple juga dikabarkan telah memulai produksi AirPods di pabrik Hyderabad di India.
Ketegangan politik antara AS dan China nampaknya sedikit banyak berpengaruh dalam keputusan Apple untuk perlahan-lahan memindahkan jejak manufakturnya ke luar China. Dalam hal ini, India menghimpun hasil maksimal dengan produksi 7 persen produk.
Tidak hanya dengan manufaktur, perusahaan juga menggandakan upayanya untuk mempromosikan dan menjual lebih banyak produk iPhone di negara tersebut. Apple diketahui kini memiliki dua toko resmi dan India baru-baru ini menjadi pasar iPhone terbesar kelima di dunia.
iPhone 15 series disebut akan hadir dengan sejumlah detail baru, di antaranya bingkai titanium yang membuat perangkat lebih kuat dan ringan, layar dengan bezel tipis, dan port USB type C untuk pengisian daya.
Perihal port USB type C ini, Apple disebut akan menawarkan dukungan Thunderbolt di produk terbarunya nanti. Sebagai perbandingan, port Lightning berbasis USB 2.0 memiliki kecepatan hingga 480 Mbps, sementara antarmuka Thunderbolt pada umumnya dapat mencapai 40 Gbps.
Selain itu, standar Thunderbolt mendukung input dan output daya yang lebih tinggi, sehingga pengisian daya yang lebih cepat juga dapat menjadi menu. (Lydia Tesaloni Mangunsong)