Bisnis.com, JAKARTA - YouGov, firma riset yang bermarkas di Inggris, mengungkapkan bahwa ketersediaan jaringan internet menjadi alasan pengguna seluler Indonesia dalam memilih operator seluler.
Penyedia layanan internet yang memiliki jaringan terluas masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
Public Relations Lead ‑ APAC & MENA YouGov Bhawna Singh mengatakan jangkauan dan ketersediaan menjadi hal penting bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat di dalam dan luar perkotaan banyak bergantung pada operator yang memiliki jaringan internet luas.
Singh menyampaikan bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia (57%) mengaku Telkomsel menyediakan jangkauan jaringan seluler terbaik di wilayah tempat tinggal mereka.
Pada akhir Juni, Telkomsel mengumumkan pemutakhiran lengkap jaringan telekomunikasi seluler nirkabelnya di seluruh Indonesia – dari 3G ke 4G/LTE – yang menurut perusahaan telekomunikasi akan secara signifikan meningkatkan kinerja jaringan seluler dan konektivitas internet bagi pelanggannya di seluruh Indonesia.
“Kemudian, tiga dari lima konsumen di kota-kota di luar pulau Jawa (65%) dan di Surabaya (63%) menilai jangkauan Telkomsel adalah yang terbaik,” kata Singh dikutip, Selasa (1/8/2023).
Sementara itu Indosat Oredoo menempati peringkat terbaik kedua. Indosat menjadi pilihan teratas untuk 15 persen dari seluruh konsumen Indonesia.
Secara regional, Indosat Oredoo mendapatkan penghargaan tertinggi di kota-kota di Jawa di luar wilayah metropolitan Jakarta dan Surabaya, di mana sekitar satu dari lima konsumen (19 persen) mengatakan Indosat menawarkan cakupan jaringan terbaik.
Indosat perlu meningkatkan kualitas layanan di luar Pulau Jawa.
Kemudian XL Axiata berada pada urutan ketiga secara keseluruhan – dan menjadi pilihan utama bagi sekitar sepertujuh konsumen di seluruh wilayah.
“Sementara itu, 3/Tri (merek telekomunikasi di bawah Indosat Oredoo Hutchinson) menduduki peringkat keempat terbaik di Indonesia, diikuti oleh Smartfren dari jarak jauh,” kata Singh.
Adapun survei YouGov dilakukan secara online pada Mei 2023, dengan sampel perwakilan online dari 2.161 orang dewasa di Indonesia (berusia 18+ tahun), menggunakan kuesioner yang dirancang oleh YouGov.
Angka data telah dibobotkan berdasarkan jenis kelamin, usia, kelas sosial ekonomi, tingkat kota untuk mewakili populasi online dewasa di Indonesia (18 tahun atau lebih), dan mencerminkan perkiraan populasi Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru.