OpenAI dan Meta Digugat atas Pelanggaran Hak Cipta

Crysania Suhartanto
Senin, 10 Juli 2023 | 16:57 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Komedian serta penulis buku, Sarah Silverman, bersama penulis Christopher Golden, dan Richard Kadrey menggugat OpenAI dan Meta di Pengadilan Distrik AS atas klaim pelanggaran hak cipta, Senin (10/7/2023).

Dikutip dari The Verge dan Reuters, ChatGPT dari OpenAI dan LLaMA dari Meta menggunakan buku ketiga penulis tersebut tanpa persetujuan sebagai salah satu sumber pembelajaran dan pengembangan aplikasi. 

Hal ini diperparah dengan klaim bahwa kedua model artificial inteligence (AI) tersebut mengambil sumber dari perpustakaan ilegal. 

Ketiga penulis itupun menggugat OpenAI dan Meta atas enam dakwaan terkait kelalaian, pengayaan yang tidak adil, dan persaingan yang tidak sehat. Para penulis itu juga meminta ganti rugi serta pengembalian keuntungan. 

Informasi terkait perpustakaan ilegal tersebut berasal dari salah satu makalah yang disusun Meta tentang LLaMA. 

Dalam makalah tersebut tertulis, salah satu sumber untuk kumpulan data pelatihan LLaMA adalah The Pile yang dirakit oleh sebuah perusahaan bernama EleutherAI. 

Masalahnya dalam makalah EleutherAI, diketahui bahwa sumber informasi di sana, didapatkan dari Bibliotik yang merupakan perpustakaan ilegal. 

Sebagai informasi, tuntutan pada model AI bukan kali pertama terjadi. Pengacara dari ketiga penulis tersebut, Saveri dan Butterick pernah menangani kasus serupa terkait pelanggaran hak cipta yang dilakukan AI. 

Selain itu, Getty Image juga pernah menuduh Stability AI yang melatih modelnya dengan jutaan gambar yang dilindungi oleh hak cipta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper