Kapal Selam Titanic Meledak, Kini Muncul Ekspedisi Ruang Angkasa Virgin Galactic, 800 Orang Sudah Antre

Hesti Puji Lestari
Minggu, 2 Juli 2023 | 09:15 WIB
Virgin Galactic/situs resmi
Virgin Galactic/situs resmi
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Selain ekspedisi laut dalam, layanan perjalanan ruang angkasa juga cukup diminati orang kaya di dunia.

Ekspedisi laut dalam yang dibesut oleh OecanGate baru-baru ini jadi perbincangan karena menyebabkan lima miliader dunia hilang di Laut Atlantic setelah mengalami insiden ledakan kapal selam Titanic.

Namun hal tersebut tidak menghentikan ambisi orang-orang yang ingin mejelajahi ruang angkasa.

Virgin Galactic, perusahaan yang didirikan oleh pengusaha Inggris Richard Branson pada tahun 2004, telah berhasil menyelesaikan penerbangan komersial pertamanya ke tepi angkasa.

Dilansir dari Al Arabiya, ada tiga orang yang berhasil dibawa oleh Virgin Galactic, ketiganya adalah anggota Angkatan Udara Italia.

Ialah dua perwira angkatan udara Italia dan seorang insinyur kedirgantaraan dari National Research Council of Italy bergabung dengan seorang instruktur Virgin Galactic dan dua pilot pesawat ruang angkasa dalam perjalanan suborbital pada hari Kamis 29 Juni 2023.

Pesawat tersebut membawa mereka sekitar 80 km (50 mil) di atas gurun New Mexico.

Pesawat ruang angkasa VSS Unity kemudian meluncur dengan aman kembali ke titik awalnya di landasan pacu di Spaceport America, sebuah kompleks milik negara di dekat kota Kebenaran atau Konsekuensi New Mexico.

Penerbangan, yang disebut Galactic 01, berlangsung sekitar 75 menit dan diselesaikan dua tahun setelah penerbangan luar angkasa uji berawak penuh pertama perusahaan dari pesawat roket VSS Unity-nya. 

Perjalanan yang sukses menandai titik balik bagi Virgin Galactic Holding Inc, yang telah mengembangkan layanan komersialnya selama hampir 20 tahun sambil menghadapi kemunduran pengembangan reguler.

“Selamat datang di luar angkasa, astronot,” kata Sirisha Bandla dari Virgin Galactic selama siaran langsung peluncuran.

Badan antariksa AS, NASA, dan angkatan udara AS mendefinisikan astronot sebagai siapa saja yang telah terbang setidaknya 80 km (50 mil) di atas Bumi.

Meski berisiko, namun minat wisata ruang angkasa ini sangat tinggi. Saat ini, setidaknya sudah ada 800 orang mengantre untuk menjajal pengalaman tersebut.

Padahal, tiket yang dijual sama sekali tidak murah. 10 tahun lalu, Virgin Galactic sudah mulai menjual tiket dengan harga USD200.000 dan USD250.000 (Rp3 miliar-Rp3,7 miliar). Dua tahun lalu, tiket dibuka kembali dengan harga mulai Rp450.000 (Rp6,7 miliar) per kursi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper