Bisnis.com, JAKARTA – Pencarian kapal selam wisata Titanic menyisakan sebuah babak baru. Meski sudah dipastikan bahwa kapal selam tersebut hancur seperti kaleng soda dan tidak ada korban yang selamat, permasalahan berlanjut kepada siapa yang harus menanggung biaya pencarian?
Biasanya dalam suatu musibah, orang-orang akan mengumpulkan secara sukarela untuk bantuan logistik atau pun pencarian. Hanya saja, dalam kasus Titan ini menjadi polemik karena korbannya merupakan miliarder yang bertujuan untuk berwisata.
Dilansir dari WAPT, Senin (26/6/2023) pengacara dengan spesialisasi hukum maritim AS, Stephen Koerting mengatakan biaya misi mencari kapal Titan kemungkinan besar akan mencapai jutaan dolar, namun undang-undang federal umumnya melarangnya mengumpulkan penggantian yang terkait dengan layanan pencarian atau penyelamatan apa pun.
Lebih jauh, teka-teki mengenai siapa yang harus membayar biaya pencarian miliarder ketika terkena musibah, dapat disandingkan dengan contoh kasus Fosset yang memiliki misi mengelilingi dengan balon udara pada 1998. Sayangnya, perjalanan ini berakhir kecelakaan dengan terjun ke laut 500 mil dari Australia.
Untungnya, pesawat militer Prancis telah menjatuhkan 15 orang rakit penyelamat ke Fossett sebelum dia dijemput oleh kapal pesiar yang lewat. Dalam hal ini, kritikus menyarankan Fossett harus membayar tagihannya.
Pada akhir tahun yang sama, Fosset menggandeng Branson kembali melakukan penerbangan dan berakhir jatuh ke laut lepas pantai Hawai. Penjaga Pantai AS kala itu merogoh kocek sekitar US$130.000 untuk menyelamatkan mereka.
Penumpang Kapal Titan yang Selamat
Kapal Titan sendiri telah mengangkut banyak penumpang. Salah satu yang selamat adalah YouTuber dengan 13 juta pengikut, Jake Koehler. Jake sempat memfilmkan Misi 3 dari Kapal Selam Wisata Titanic sebelum Misi 5 menewaskan lima miliader dunia pada 18 Juni 2023 lalu.
Dalam video berdurasi 26 menit yang diunggah di akun YouTube DALLMYD, Jake memperlihatkan dirinya dan pacarnya, Kyndall, menaiki kapal yang lebih besar untuk ekspedisi sembilan hari.
Jake memperlihatkan bagaimana sempit dan gelapnya di dalam kapal selam Titan tersebut. Mulanya, ekspedisi itu ditargetkan akan menyelam di kedalaman 3.800 kaki. Akan tetapi karena cuaca yang buruk dan adanya "malfungsi" kapal, penyelaman ke laut dalam lebih lanjut dibatalkan.
Baca Juga Terungkap, Detik-detik Menegangkan sebelum Kapal Selam Titanic Dinyatakan Hilang di Atlantik |
---|
Misi 3 OceanGate yang dinaiki Jake diketahui hanya berhasil mencapai kedalaman laut 3.000 kaki, alias seperempat dari kedalaman bangkai kapal Titanic.
Jake mengatakan dirinya bersyukur karena cuaca buruk saat itu. Sebab jika cuaca baik, maka Kapal Selam Titan akan menyelam lebih dalam dan entah apa yang akan terjadi pada dirinya saat itu.
"Sungguh gila berpikir jika cuaca cerah dan kondisinya sempurna, dan Stockton menatap saya dan berkata, 'Apakah Anda ingin pergi?' Saya akan melakukannya, dan nasib saya bisa saja seperti lima orang yang kehilangan nyawa mereka di kapal selam yang sama," katanya.