Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Galaxy A54 dan Samsung Galaxy A34 memiliki perbedaaan yang cukup mencolok meski harga keduanya hampir sama. Kedua ponsel anyar keluaran Samsung, memiliki keunggulan yang dapat membuat hidup Anda terasa makin mudah.
Di Indonesia, harga Galaxy A54 dibandrol dengan harga Rp4,8 juta-Rp5,6 juta. Sementara itu, Samsung Galaxy A34 dibanderol dengan harga mulai dari Rp4,5 juta.
Dengan harga yang relatif tidak jauh berbeda, Melansir dari Trusted Reviews, Sabtu (24/6/2023), keduanya memiliki perbedaan yang menonjol dapat dilihat dari ukuran layar, kamera, hingga chip dalam kedua Galaxy tersebut.
Berikut perbedaan secara lengkap:
Galaxy A54 Layar Lebih Kecil
Galaxy A54, yang dijual dengan harga lebih mahal dari Galaxy A34, justru memiliki ukuran layar yang lebih kecil. Layar Super AMOLED 6,4 inci. Resolusi Full HD+ seharusnya memberikan pengalaman yang jernih saat digunakan dan saat menonton konten media.
Galaxy A34 memiliki layar 6,6 inci. Meskipun harganya lebih murah, A34 hadir dengan layar Super AMOLED yang sama dengan dukungan Full HD+, memberikan pengalaman yang sama jernih dan cerahnya dengan A54, hanya saja pada layar yang lebih besar.
Baik Galaxy A34 dan Galaxy A54 sama-sama memiliki fitur kecepatan refresh 120Hz adaptif. Kecepatan refresh yang tinggi seperti ini akan memungkinkan pengguna untuk dengan cepat menggulir aplikasi dan dokumen tanpa mengalami tersendat-sendat atau lag, dan juga membuat animasi dan pengguliran tampak lebih halus.
Namun, dengan fitur tersebut memungkinkan baterai akan lebih cepat habis, karena akan mengkonsumsi lebih banyak daya dibandingkan dengan layar 60Hz standar.
Kedua model Galaxy ini memiliki opsi kecepatan refresh adaptif yang akan mengurangi kecepatan refresh ketika tidak diperlukan, tetapi jangan berharap untuk menurunkannya ke 1Hz seperti yang dilakukan oleh pesaing utama.
Galaxy A54 mengemas chip 5G Exynos 1380 terbaru
Salah satu keunggulan terbesar dari handset Galaxy A54 adalah hadirnya chipset Exynos 1380 kelas menengah terbaru dari Samsung. Chip ini diumumkan baru-baru ini, dengan perusahaan mengklaim bahwa chip ini memberikan peningkatan 20 persen pada CPU dan peningkatan 26 persen pada GPU jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Menurut Trusted Views, seharusnya adanya chip ini memberikan daya yang lebih dari cukup untuk produktivitas dan aplikasi penggunaan umum, serta dalam bermain game.
Di sisi lain, Galaxy A34 hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 1080 yang dirilis pada akhir 2022. Perusahaan mengklaim bahwa chipset ini membawa peningkatan 17 persen pada kinerja CPU dan 14 persen pada GPU.
Secara keseluruhan, Kedua handset ini dapat bekerja dengan baik dalam penggunaan sehari-hari, dan diklaim Galaxy A34 terasa cukup cepat saat menggeser-geser homescreen dan app drawer, tetapi ada sedikit jeda saat mengganti lensa di aplikasi kamera.
Galaxy A54 adalah pilihan yang lebih mahal dan dilengkapi dengan chip Exynos 1380, maka dapat dikatakan bahwa model ini kemungkinan akan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada saudaranya yang lebih murah.
Galaxy A54 memiliki pengaturan kamera yang lebih baik
Kedua model Galaxy ini memiliki kamrea yang lebih baik dari generasi sebelumnya, meskipun model yang lebih mahal telah mengalami peningkatan yang lebih besar.
Galaxy A34 menawarkan sensor utama 48 megapiksel, sensor makro 5MP, dan sensor ultrawide 8MP. Ini bukanlah perubahan besar jika dibandingkan dengan pendahulunya, Galaxy A33.
Di sisi lain, Galaxy A54 memiliki sensor utama 50 megapiksel yang mengesankan, serta sensor ultra lebar 12MP dan sensor makro 5MP.
Dibandingkan dengan sensor utama 64MP pada Galaxy A53 generasi terakhir, sensor utama 50MP secara teknis akan menangkap lebih sedikit piksel dalam setiap foto.
Namun, Samsung mengklaim bahwa lensa ini memiliki kemampuan yang telah ditingkatkan, dengan sensor kamera yang lebih besar, piksel yang lebih besar, dan OIS yang lebih lebar 1,5 derajat, yang akan membuat gambar lebih jelas bahkan ketika diambil dalam kondisi yang berguncang.