Riset LPEM FEB UI Sebut Pendapatan Mitra Usaha Gojek Meningkat 5 Persen

Khadijah Shahnaz Fitra
Selasa, 20 Juni 2023 | 23:34 WIB
Logo GoTo, perusahan hasil merger Gojek dan Tokopedia / Twitter
Logo GoTo, perusahan hasil merger Gojek dan Tokopedia / Twitter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) merilis laporan yang menyatakan bahwa pendapatan mitra usaha Gojek dan GoTo Financial mengalami peningkatan pascapandemi. 

Dalam risetnya, pendapatan mitra usaha Gojek dan GoTo Financial rata-rata meningkat sebesar 5 persen pascapademi berakhir, sementara pendapatan mitra penjual Tokopedia tetap konsisten.

Hasil kajian yang dilakukan oleh LPEM FEB UI menunjukkan bahwa meskipun masyarakat secara umum masih menahan konsumsi, cenderung menggunakan platform teknologi sebagai pilihan berbelanja. 

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengungkapkan bahwa kajian ini bertujuan untuk memahami dampak integrasi platform dan pemanfaatan teknologi terhadap kehidupan pengguna di dalamnya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Menurut Chaikal, GoTo merupakan contoh yang menarik karena melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari mitra pengemudi hingga para pedagang UMKM.

Sebelumnya, berdasarkan riset LPEM FEB UI, GoTo diperkirakan memberikan nilai tambah sebesar Rp349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2022.

Dalam kajian tersebut juga ditemukan bahwa penggunaan layanan keuangan oleh mitra usaha GoTo berada di atas rata-rata nasional. Penggunaan layanan keuangan, seperti dompet digital, mobile banking, dan tabungan, meningkat dari 88 persen pada 2021 menjadi 91 persen pada 2022. 

"Angka ini lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang sebesar 85 persen. Menurut Otoritas Jasa Keuangan, jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan keuangan formal," ujarnya dalam press conference, Selasa (20/6/2023) 

Dia mengatakan keunggulan lain dari ekosistem GoTo adalah inklusif dan mudah digunakan, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi. 

Platform yang inklusif dan rendah hambatan memberikan peluang yang lebih setara bagi masyarakat dari berbagai kelompok, mendorong interaksi yang lebih kaya, keterwakilan yang lebih adil, serta solusi berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.

Head of Sustainability Grup GoTo Tarah Sullivan, mengapresiasi hasil penelitian dari LPEM FEB UI tersebut. GoTo memiliki komitmen "Nol Hambatan" (Zero Barriers) dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mitra pengemudi, pedagang, dan konsumen dalam ekosistemnya.

Sullivan juga menyatakan bahwa GoTo berperan dalam mendorong kesetaraan gender dengan memberikan kesempatan kerja bagi perempuan melalui ekosistemnya.

Hasil kajian LPEM FEB UI ini didapatkan melalui survei yang dilakukan pada akhir Desember 2022 hingga Januari 2023 terhadap mitra driver dan mitra UMKM GoTo. 

Sampel survei mencerminkan populasi mitra GoTo dengan total sampel sebanyak 3.814 mitra driver dan 3.615 mitra UMKM Gojek. Survei pada mitra UMKM Tokopedia dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan total sampel sebanyak 1.496 mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper