Bisnis.com, JAKARTA - Netflix, penyedia layanan video berbasis permintaan (VOD), mendapatkan lebih dari 100.000 pengguna baru di Amerika Serikat sejak menerapkan kebijakan baru mengenai berbagi kata sandi. Kebijakan tersebut baru berjalan pada Mei 2023 atau bulan lalu.
Dilansir dari Ghaks, Senin (12/6/2023) Netflix berhasil menambah 100.000 pengguna baru pada 26 dan 27 Mei 2023. Adapun pada 23 Mei 2023 telah terjadi peningkatan pengguna sebesar 102% dibandingkan rata-rata pertumbuhan selama 60 hari sebelumnya.
Lonjakan pengguna baru Netflix pada periode tersebut bahkan melebihi dari lonjakan pendaftar baru Netflix pada April 2020 ketika awal lockdown Covid-19 di Amerika Serikat.
Meskipun tidak sebanyak jumlah pendaftar baru, jumlah pelanggan yang berhenti berlangganan Netflix juga meningkat. Pelanggan yang berhenti meningkat sebesar 25,6% sejak 23 Mei 2023 jika dibandingkan dengan rata-rata 60 hari sebelumnya.
Pada akhir April Netflix kehilangan lebih dari 1 juta pengguna di Spanyol setelah meluncurkan kebijakan baru di negara tersebut. Sebaliknya, terjadi peningkatan jumlah pelanggan baru di di Kanada, setelah kebijakan baru tersebut diperkenalkan.
Netflix mengungkapkan bahwa mereka telah memperkirakan pelanggan akan turun pada awalnya, namun mereka juga mengharapkan pendaftaran akan segera meningkat setelahnya.
Sebelumnya, Netflix juga memperkenalkan paket berlangganan berbasis iklan baru. Harga paket tersebut lebih murah dibandingkan paket tanpa iklan.
Perusahaan mengumumkan pada bulan Mei bahwa paket yang didukung iklan melewati batas 5 juta pengguna, dan itu lebih menguntungkan bagi Netflix secara finansial daripada paket termurah tanpa iklan.