Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian pertahanan Ukraina mengklaim rudal Storm Shadow jarak jauhnya, yang diberikan oleh Inggris, telah berhasil mengenai semua target Rusia.
"Rudal jarak jauh Storm Shadow telah mencapai 100% dari target yang diidentifikasi oleh Staf Umum," tweet kementerian itu pada hari Minggu, menghubungkan informasi tersebut dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.
Dikutip dari Business Insider, Inggris memberi Ukraina rudal pada bulan Mei setelah Ukraina meminta senjata jarak jauh.
Spesifikasi Rudal Storm Shadow
Rudal Storm Shadow memiliki jangkauan lebih dari 155 mil, per MBDA, dikembangkan dari produsen rudal Eropa.
Serangan itu terjadi menjelang serangan balik Ukraina yang telah lama ditunggu-tunggu untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia.
“Ukraina yang memiliki misil Storm Shadow diperkirakan memiliki efek buruk pada moral pasukan Rusia, dan perwira serta komandan yang akan beroperasi di Ukraina," kata George Barros, seorang analis Rusia di Institute for the Study of War ( ISW), sebuah wadah pemikir yang berbasis di Washington, mengatakan kepada Jake Epstein dari Insider.
Berita tentang serangan rudal Storm Shadow muncul setelah Ukraina melaporkan bahwa mereka telah menembak jatuh enam rudal Kinzhal Rusia pada 16 Mei, senjata yang sebelumnya diklaim Rusia "tak terhentikan".
Posisi Rusia dalam perang semakin terlihat lemah, menyusul berita tentang rudal Kinzhal yang ditembak jatuh,.
Namun, Rusia mengklaim bahwa mereka telah mencegat dua rudal Storm Shadow baru milik Ukraina, bersama dengan peluncur HIMARS jarak pendek buatan AS, rudal HARM, dan 12 drone.