Teknologi Berbasis AI jadi Alternatif Pemasaran Perusahaan

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 13 Mei 2023 | 17:35 WIB
Pemasaran berbasis teknologi AI
Pemasaran berbasis teknologi AI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xtend, penyedia teknologi pemasaran futuristik, meluncurkan mesin AI penargetan ulang kelas dunia untuk  mendukung perusahaan-perusahaan untuk menjangkau, mengonversi, dan melibatkan kembali para pengguna mereka.

Karam Malhotra, Chief Executive Officer dari Xtend mengatakan industri seperti e-commerce, fintech, dan aplikasi pesan-antar makanan memperoleh pengguna dalam jumlah besar selama pandemi.

Para pengguna ini, yang banyak di antaranya dipaksa untuk online lebih cepat dari yang seharusnya, berperilaku dengan cara yang unik, sehingga menimbulkan tantangan bagi model pengguna pada umumnya di industri adtech.

"Xtend adalah inovasi perintis yang dibuat oleh tim global dengan pengalaman penargetan ulang yang kaya untuk memenuhi kebutuhan mitra kami. Ini menggabungkan praktik terbaik dari solusi teknologi pemasaran di seluruh inventaris yang dimiliki & dioperasikan dan terprogram," ujarnya.

Dia mengaku timnya sangat antusias untuk memulai debut di tengah generasi AI yang baru, mengingat setiap bagian dari mesin dan alur kerja sangat terintegrasi dengan AI, sehingga memberikan efisiensi.

Rajeev Bala, Digital Marketing Head dari Gojek-Tokopedia (GoTo) menjelaskan, industri adtech sedang mengalami transformasi besar.

Pada tahun 2024, cookie dan ID Iklan dari perusahaan teknologi besar akan menjadi tidak relevan. Sementara itu, perilaku belanja berkembang dengan sangat cepat.

Di Indonesia, terdapat hampir US$4 miliar yang dibelanjakan setiap tahunnya, namun kurang dari 10% yang terjadi di dalam platform, yang menandakan adanya peluang.

Dia juga mengatakan 85% pencarian dalam platform didasarkan pada kategori, bukan merek, dan data transaksional seperti itu sangat berharga karena memungkinkan kami untuk menargetkan saluran tengah secara efektif.

Karam menjelaskan, dibangun di atas model AI berskala besar, Xtend menyediakan algoritma yang memprediksi berdasarkan profil pengguna yang khas, bukan saluran pemasaran biasa.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengantisipasi interaksi positif pengguna dengan sebuah merek - baik melalui penemuan, perbandingan produk, atau penawaran kilat.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper