Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) di Indonesia berada di urutan keenam terbanyak di dunia dengan 2.942 perusahaaan. Total startup di dunia pun sebanyak kini mencapai 144.688.
Berdasarkan data Startup Ranking dan dataindonesia.id, Sabtu (13/5/2023), jumlah perusahaan rintisan (startup) di dunia sebanyak 144.688 per 10 Mei 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.554 startup berada di Amerika Serikat.
Posisinya disusul India yang memiliki 17.209 startup. Kemudian, jumlah startup di Inggris dan Kanada masing-masing sebanyak 7.046 perusahaan dan 3.902 perusahaan.
Sebanyak 2.902 startup berada di Australia. Indonesia menempati urutan keenam dengan jumlah startup sebanyak 2.492 perusahaan.
Jumlah startup di Jerman tercatat sebanyak 2.423 perusahaan. Sementara, Prancis berada di urutan kedelapan lantaran memiliki 1611 startup.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup gembira dengan jumlah startup di Indonesia yang menempati posisi terbesar keenam secara global. Menurut Jokowi, hal itu didukung penetrasi internet yang telah menjangkau 76,8 persen penduduk Indonesia.
Jokowi pun meyakini startup Indonesia dapat terus tumbuh dan berperan sebagai pemain utama di Asia. Hal itu, lanjutnya, akan mendorong nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$130 miliar pada 2025 dan US$315 miliar pada 2030.