Bisnis.com, JAKARTA - Acara konferensi SEO terbesar di Indonesia, SEOCon Jakarta, akan kembali digelar pada tanggal 24-25 Mei 2023 mendatang di The Kasablanka Hall.
Pada tahun ini, SEOCon Jakarta berfokus pada tema ‘Performance-Oriented Marketing’, yaitu strategi pemasaran yang berorientasi pada hasil akhir, seperti jumlah download, click, engagement, dan sebagainya.
Performance marketing menjadi tren yang berkembang pesat di dunia, terutama karena bisnis bisa mengukur hasil marketing secara nyata dan transparan, sehingga mengurangi risiko kerugian atau kurangnya efisiensi.
Disponsori oleh Dewaweb, bekerjasama dengan Toffee Events dan Goodworks, SEOCon Jakarta 2023 akan kembali hadir secara offline, setelah beberapa tahun terakhir diadakan secara virtual.
Selain itu, elemen baru dari rangkaian acara SEOCon Jakarta 2023 adalah Welcoming Dinner, yang bertujuan untuk memperluas networking dengan mempertemukan para partisipan VIP dan pembicara dalam acara hiburan pada hari pertama.
Pada hari pertama, topik yang dibahas adalah performa strategi marketing dan upaya memaksimalkan pemasaran bisnis. Sementara pada hari kedua, audiens bisa memilih beberapa kelas yang memiliki tema khusus, seperti performa, strategis, dan analisis.
Para praktisi industri dan pembicara ahli akan membagikan insight mereka terkait tren digital marketing yang patut dicermati di Indonesia maupun di seluruh dunia. Misalnya, Gianluca Fiorelli dari ILoveSEO akan memberikan petunjuk praktis tentang cara mengeksekusi strategi SEO internasional.
Sementara itu, Irvan Sanjaya dari tim SEO Blibli akan membahas tentang integrasi SEO ke kanal pemasaran lain untuk memaksimalkan keuntungan bisnis, dan Ricky Haryadi dari Microsoft akan memaparkan terkait teknologi terbaru Bing dan Edge yang telah meluncurkan mesin pencarian dengan tenaga AI.
Topik-topik yang dipilih untuk pembahasan SEOCon Jakarta 2023 sangat relevan dengan tren yang bergulir di seluruh dunia. Menurut Forbes, beberapa tren terbaru dari revolusi digital marketing adalah penggunaan virtual dan augmented reality (VR & AR), Artificial Intelligence (AI), influencer, dan melonjaknya popularitas video berdurasi pendek.
Oleh karena itu, SEOCon tahun ini pun memperluas pembahasannya untuk tidak berfokus hanya di bidang Search Engine Optimization (SEO), melainkan memperluas target partisipan untuk menjangkau para Digital Marketing Enthusiast, Marketer, pemilik dan pelaku bisnis, praktisi media, influencer, dan siapapun yang ingin meningkatkan performa bisnis mereka.
Ryan Kristo Muljono, CEO ToffeeDev dan Toffee Events selaku penyelenggara mengungkapkan lanskap digital marketing senantiasa berubah seiring dengan pergeseran gaya hidup konsumen, sehingga penting bagi semua pemain bisnis untuk mengikuti tren terbaru agar bisa menciptakan strategi terbaik.
"Tren penggunaan AI, misalnya, kini menjadi hal yang cukup kontroversial. Di satu sisi, sebagian bisnis bisa tergantikan karena kehadiran teknologi baru ini. Namun di sisi lain, banyak pihak yang akan terbaru karena AI dapat mempermudah automasi proses bisnis dengan pengolahan dan pembuatan data secara cepat,” katanya, dikutip pada Selasa (9/5/2023).