Ini Alasan Gmail Bikin Akun Centang Biru Mirip Instagram & Twitter

Khadijah Shahnaz Fitra
Jumat, 5 Mei 2023 | 18:33 WIB
Pengunjung bersandar pada logo Google, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung bersandar pada logo Google, di Jakarta, Kamis (26/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Google, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat menambahkan fitur baru di layanan Google Mail (Gmail), yakni verifikasi akun atau centang biru.

Dilansir dari TheVerge, Jumat (5/5/2023), Gmail akan mulai menampilkan tanda centang biru yang terlihat familiar di samping nama pengirim untuk memverifikasi identitas mereka. Dalam sebuah posting blog, Google mengatakan bahwa fitur ini seharusnya membantu pengguna untuk mengetahui apakah email yang mereka terima berasal dari sumber yang sah atau penipu.

Tanda centang terverifikasi dibangun di atas fitur Brand Indicators for Message Identification (BIMI) yang sudah ada di Gmail. Fitur ini mengharuskan perusahaan untuk mengautentikasi bahwa logo merek yang mereka gunakan sebagai avatar email adalah benar milik mereka. Perusahaan yang telah menggunakan BIMI akan secara otomatis menerima tanda centang.

Seperti yang ditunjukkan pada gambar yang disediakan oleh Google, mengarahkan kursor ke tanda centang menyatakan bahwa "pengirim email ini telah memverifikasi" bahwa mereka adalah pemilik domain dan gambar profil yang mereka gunakan untuk mengirim email.

Google mencatat bahwa otentikasi email dapat membantu pengguna dan sistem keamanan untuk "mengidentifikasi dan menghentikan spam" dan juga memungkinkan pengirim untuk "meningkatkan kepercayaan merek mereka."

Menariknya, beberapa media sosial sudah melakukan verifikasi berbayar dari beberapa bulan lalu, dimulai dari Twitter yang sempat menghebohkan. Saat ini pun Tinder, Pinterest  YouTube memiliki beberapa versi ikon, dan baru-baru ini, Meta memulai uji coba penjualan verifikasi untuk akun Facebook dan Instagram.

Adapun, penambahan tanda centang yang lebih terlihat oleh Google dapat membantu pengguna dengan cepat mengidentifikasi pengirim yang sah, terutama jika mereka tidak tahu apa arti dari logo yang disetujui BIMI yang disertakan dalam email atau apakah itu sah.

Tanda ini sejalan dengan perubahan Google baru-baru ini untuk mengganti ikon gembok yang muncul di bilah alamat Chrome dengan ikon "tuner", yang mengindikasikan bahwa sebuah situs web menggunakan protokol HTTPS yang lebih aman, namun, semoga saja, tidak membuat pengunjung berasumsi bahwa situs tersebut adalah situs yang sah.

Gmail meluncurkan tanda centang terverifikasi mulai 3 Mei 2023, akun Workspace dan akun Google pribadi, jadi Sobat Bisnis mungkin akan segera melihat tanda centang biru di email.

Sebelumnya pun, Google memberikan peringatan untuk pengguna layanan Gmail terhadap modus penipuan baru melalui e-mail.

Google menerbitkan peringatan untuk seluruh pengguna Gmail terhadap ancaman penipuan model baru. Modus penipuan ini menargetkan semua pengguna Gmail melalui pesan yang masuk ke Inbox.

Dari laporan Google, pelaku kejahatan peretasan alias hackers bakal mengirimkan e-mail palsu "Online Reward Program" (Penghargaan Program Daring).Alih-alih mendapatkan hadiah, e-mail tersebut justru akan mencuri data pengguna apabila diklik.

"Dengan berfokus menyediakan pengalaman pengguna sebaik mungkin, Google telah mendapatkan kepercayaan sebagai merek terpercaya. Namun, oknum lain terkadang mencoba mengatasnamakan Google untuk menipu orang lain," tulis Google dalam pernyataan di laman resminya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper