Bisnis.com, SOLO - Google memperkenalkan fitur passkey (kunci sandi) untuk menggantikan password (kata sandi) dalam proses masuk (login) ke Gmail.
Google menyebut passkey menjadi cara login Gmail yang lebih mudah dan aman ketimbang mengetikkan password.
Hal ini menjadi terobosan baru dari Google untuk meningkatkan keamanan para pengguna layanan Gmail.
"Untuk pertama kalinya, kami memperkenalkan kunci sandi (passkey), cara yang paling mudah dan paling aman untuk login ke dalam aplikasi dan website. Langkah besar menuju masa depan tanpa password," bunyi pernyataan dalam laman resmi Google, Rabu (3/5/2023).
Pengguna Gmail sebelumnya harus mengetikkan password untuk dapat masuk ke akun dan berkirim pesan.
Password tersebut biasanya terdiri dari gabungan huruf dan angka (bahkan simbol). Biasanya juga ada jumlah karakter maksimal dan minimal yang disyaratkan untuk membuat password.
Cara ini dinilai terlalu rumit dan kurang aman karena dapat menjadi korban peretasan.
Untuk itu, Google bakal memakai passkey untuk perlahan-lahan menggantikan sistem password.
Kunci sandi alias passkey memungkinkan pengguna melakukan login Gmail sama seperti membuka kunci (unlock) smartphone.
Ada beberapa jenis passkey seperti pemindai sidik jari (fingerprint), pemindai wajah (face scan), hingga kode PIN.
Fingerprint dan face scan dinilai menjadi cara login yang aman karena setiap orang memiliki bentuk wajah dan garis sidik jari yang berbeda-beda.
Akan tetapi, kode PIN disebut memiliki tingkat keamanan yang rendah karena mudah untuk dibobol.
Fitur login Gmail dengan passkey sudah bisa dicoba oleh seluruh pengguna akun Google pada hari ini, Kamis (4/5/2023).
Google bukan perusahaan pertama yang memakai sistem passkey untuk login. Sebelumnya, Paypal, Shopify, Docusign, Kayak, dan Yahoo di Jepang sudah menerapkan sistem serupa.