Bisnis.com, JAKARTA - 'Scary Barbie' merupakan objek kosmik yang sangat terang yang telah terbakar selama dua tahun dan masih belum padam.
Objek ini sebenarnya merupakan istilah yang diberikan kepada suatu fenomena di alam semesta yang disebut penembakan bintang (stellar tidal disruption) yang terjadi ketika bintang ditarik masuk ke dalam lubang hitam dan dihancurkan oleh gravitasinya yang kuat.
Proses ini menghasilkan pancaran cahaya yang sangat terang dan dapat terlihat dari jauh sebagai objek yang mirip dengan Barbie, namun terlihat menyeramkan.
Peristiwa ini telah terjadi selama lebih dari dua tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Nama panggilan "Scary Barbie" diberikan berdasarkan nama alfanumerik acak, yaitu ZTF20abrbeie.
Dalam hal ini, Scary Barbie merupakan contoh dari fenomena penembakan bintang yang sedang terjadi di alam semesta.
Para peneliti menemukan fenomena ini pada 17 April di server pracetak arXiv.
Mereka pun melaporkannya dalam makalah The Astrophysical Journal Letters dengan mengatakan ini menjdi salah satu fenomena paling energik yang pernah mereka temui.
“Kecerahan fenomena ini jauh lebih besar daripada supernova biasa, bahkan jika supernova tersebut dikalikan ribuan kali,” ujarnya dikutip dari Live Science, Jumat (28/4/2023).
Supernova sendiri ledakan besar bintang yang melepaskan energi yang luar biasa dan mengeluarkan cahaya dan radiasi ke segala arah. Supernova terjadi ketika bintang meledak karena kehabisan bahan bakar nuklir di intinya atau karena suatu gaya eksternal seperti tabrakan dengan bintang lain.
Terdapat dua jenis supernova, yaitu supernova tipe I dan tipe II. Supernova tipe I terjadi ketika bintang yang lebih kecil dari Matahari, yang menjadi bagian dari sistem bintang ganda, mengambil materi dari bintang pendampingnya hingga mencapai batas kestabilannya dan meledak.
Sedangkan supernova tipe II terjadi ketika bintang yang lebih besar dari Matahari, yang telah menghabiskan seluruh bahan bakarnya, runtuh ke dalam dirinya sendiri dan melepaskan energi dalam ledakan yang luar biasa.
Sementara dalam kasus Scary Barbie, para astronom menemukan sumber cahaya ini berasal dari sebuah lubang hitam yang sedang memakan sebuah bintang yang lewat di dekatnya.
Proses ini disebut "mem-spageghtifikasi" atau perubahan bintang menjadi seutas tali panjang seperti mie yang melilit lubang hitam selapis demi selapis.
Temuan ini sangat menarik karena memberikan petunjuk baru tentang cara kerja alam semesta, terutama dalam hal bagaimana lubang hitam mempengaruhi benda-benda yang lewat di dekatnya.
“Kejadian ini membuka mata kita pada fakta bahwa masih banyak misteri dan keajaiban di alam semesta yang belum pernah dilihat orang sebelumnya,” kata mereka.
Pengamatan lebih lanjut terhadap Scary Barbie, dengan menggunakan teleskop seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Teleskop Luar Angkasa James Webb, dapat membantu para peneliti memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek ini dan memahami lebih lanjut tentang lubang hitam dan peristiwa kosmik lainnya.
