Bisnis.com, JAKARTA - Fenomena langit bulan purnama akan terlihat pada Rabu (5/4/23) dan Kamis (6/4/23) di malam hari. Bulan purnama yang muncul pada April sering disebut dengan bulan purnama merah muda atau pink moon.
Dilansir dari usatoday.com, Farmer’s Almanac mengatakan bahwa bulan purnama April sering berhubungan dengan mekarnya bunga liar merah muda di awal musim semi yang berasal dari Amerika Utara bagian timur bernama phlox subulata atau biasa dikenal dengan nama lumut merah muda.
Bulan purnama April dikenal juga sebagai penanda datangnya Paskah sehingga disebut sebagai bulan purnama Paskah. Bulan purnama pertama pada April atau musim semi dimulai dengan ekuinoks pada 20 Maret dan Paskah dirayakan pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama Paskah ini.
Melansir nj.com, julukan pink moon untuk bulan purnama April bukan satu-satunya. Bulan purnama ini mempunyai beberapa julukan seperti bulan rumput bertunas, bulan telur, dan bulan ikan. Julukan rumput bertunas mengacu pada rumput hijau yang mulai tumbuh lebih tinggi di musim semi.
Lalu, bulan telur mengacu pada musim bertelur. Sementara itu, julukan bulan ikan dilaporkan diciptakan oleh penduduk asli Amerika pesisir. Hal ini dikarenakan ikan akan berenang ke hulu untuk bertelur sekitar waktu bulan purnama April.
Pink moon ini akan terlihat seperti bulan purnama lainnya yang memancarkan cahaya kuning atau jingga keemasan saat muncul dan mengeluarkan semburat keputihan saat bergerak lebih tinggi di langit.
Melansir space.com, waktu fase bulan purnama ini berbeda-beda sesuai wilayah yang ditinggali. Bulan akan mulai muncul dari arah timur setelah matahari terbenam. Jadi, Anda bisa menikmati fenomena langit ini saat malam hari.
Pink moon dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi mungkin kurang detail. Jadi, untuk mendapatkan pemandangan yang jelas dan indah dari pink moon ini, Anda bisa mengamati menggunakan teropong atau teleskop.
Anda juga bisa memotret pink moon menggunakan kamera DSLR atau kamera ponsel. Pastikan juga langit bersih dalam artian tidak ada awan atau hujan yang menghalangi.
Jika melewatkan fenomena pink moon, Anda tidak perlu khawatir karena bulan purnama selalu muncul tiap bulannya. Bulan purnama terjadi ketika matahari dan bulan berada di sisi berlawanan dari bumi.
Orbit bulan akan sedikit condong ke bidang orbit bumi sehingga bulan tidak melewati bayangan bumi di antara matahari dan bumi tiap bulan. Oleh karena itu, kita bisa melihat sisi bulan sepenuhnya terang.
Melansir space.com, adapun fenomena langit yang dinamakan gerhana bulan yang dijadwalkan pada 5 Mei 2023 dan akan terlihat di Afrika, Eropa, Asia, dan Australia.
