Apple Lakukan PHK di Tim Ritel Korporat?

Jessica Gabriela Soehandoko
Selasa, 4 April 2023 | 10:58 WIB
Ilustrasi konsumen mencoba produk iPhone 14 series di toko resmi milik Apple. Bloomberg.
Ilustrasi konsumen mencoba produk iPhone 14 series di toko resmi milik Apple. Bloomberg.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Apple diketahui melakukan pemutusan kerja kecil (PHK) dalam tim ritel korporatnya. Keputusan ini menandai pemutusan hubungan kerja internal pertama sejak upaya pengetatannya tahun lalu. 

Mengutip dari Bloomberg (4/4/2023), perusahaan melepaskan posisi yang bisa dikatakan sebagai tim pengembangan. Dari sumber yang tidak ingin disebut namanya, PHK ini belum diumumkan. 

Diketahui bahwa tim tersebut bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan toko retail Apple dan fasilitas lainnya di seluruh dunia. Apple, kemudian memposisikan langkah tersebut sebagai upaya perampingan dan bukan PHK. 

Apple juga memberi tahu kepada karyawannya bahwa perubahan tersebut dirancang untuk meningkatkan pemeliharaan toko secara global, dan perusahaan akan memberikan dukungan kepada pekerja yang terkena dampak.

Walaupun jumlah posisi yang akan dihilangkan belum dipastikan dan kemungkinan sangat kecil, namun langkah ini terbilang merupakan kebijakan baru bagi perusahaan teknologi skala besar itu.

Perlu diketahui selama ini Apple menahan diri untuk melakukan PHK di tengah heboh langkah berlawan dilakukan perusahaan teknologi lainnya. Sejauh ini Apple memutuskan memangkas anggaran dan memangkas sebagian besar tenaga kerja kontraktor termasuk insinyur, rekruter, dan penjaga keamanan.

Selain itu, perusahaan sebelumnya juga menghentikan pekerjaan korporat sebelum pandemi, ketika menghilangkan beberapa ratus anggota divisi mobil tanpa pengemudi.

Namun dengan langkah terbaru, Apple juga membertahui para karyawan bahwa mereka dapat melamar kembali ke sejumlah peran yang serupa dengan pekerjaan mereka sebelumnya. Sedangkan, bagi mereka yang tidak mengambil peran baru akan mendapat gaji sebanyak empat bulan

Kemudian, beberapa peran manajemen juga dihilangkan. Meskipun karyawan tersebut dapat dipekerjakan kembali sebagai kontributor individu, mereka mungkin tidak mendapatkan kompensasi yang sama

Dalam beberapa kasus, terdapat beberapa karyawan dikecualikan dan akan mempertahankan pekerjaannya tanpa perlu melamar kembali.

Diketahui bahwa Apple memiliki 164.000 karyawan di akhir september. Dikarenakan perusahaan tidak memperluas tenaga kerja secepat perusahaan teknologi besar selama pandemi, maka perusahaan juga tidak melakukan PHK besar-besaran. 

Hal tersebut berbeda dengan perusahaan seperti Amazon.com Inc. dan Google Alphabet Inc., yang telah memangkas puluhan ribu pekerjaan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper