Bisnis.com, JAKARTA - Apple memperkenalkan fitur Pay Later di negara asalnya, Amerika Serikat. Fitur ini memungkinkan para pengguna bisa mencicil pembelian produk hingga empat kali dan tanpa dikenakan bunga ataupun biaya layanan.
Dilansir dari laman resmi Apple, Rabu (29/3/2023), konsumen bisa menggunakan fitur ini untuk membeli produk yang diinginkan dan membayarnya di kemudian waktu.
“Apple Pay Later dirancang dengan mempertimbangkan kesehatan keuangan pengguna kami, sehingga tidak dikenakan biaya dan bunga," kata Wakil Presiden Apple untuk Apple Pay dan Apple Wallet Jennifer Bailey.
Dalam situs tersebut, dijelaskan bahwa pengguna dapat mengajukan pinjaman Apple Pay Later sebesar US$50 - US$1.000, yang dapat digunakan untuk pembelian online.
Transaksi dilakukan lewat aplikasi pada iPhone dan iPad dengan pedagang yang menerima pembayaran berupa Apple Pay.
Bukan itu saja, pengguna juga dapat dengan mudah melacak, mengelola, dan membayar kembali pinjaman Apple Pay Later mereka di satu lokasi yang nyaman di Apple Wallet.
"Pay Later dapat digunakan dan dikelola di dalam Wallet, sehingga memudahkan konsumen untuk membuat keputusan pinjaman yang terinformasi dan bertanggung jawab,” tambah Jennifer.
Mulai hari ini, Apple akan mulai mengundang pengguna terpilih untuk mengakses prarilis versi Apple Pay Later, dengan rencana untuk menawarkannya kepada semua pengguna yang memenuhi syarat dalam beberapa bulan mendatang.
Layanan ini pertama kali diumumkan Juni 2022 dan rencananya akan dirilis pada September di tahun yang sama sebagai bagian dari iOS 16. Namun, rencana tersebut ditunda hingga 2023 setelah tantangan teknis.
Pada Februari 2023, Apple telah memperluas pengujian internal untuk layanan "Buy Now, Pay Later" itu kepada ribuan karyawan ritel perusahaan.
Hal ini juga menandakan bahwa fitur yang telah lama ditunggu-tunggu tersebut akhirnya akan segera dirilis ke publik.
Dilansir dari Bloomberg, salah seorang pekerja Apple mengatakan raksasa teknologi itu menghubungi staf ritel untuk menawarkan versi uji coba layanan tersebut.
Penawaran, yang disebut Apple Pay Later, akan memungkinkan pembeli melakukan pembayaran dengan skema cicilan. Sebelumnya layanan ini telah diuji coba pada karyawan internal perusahaan.