Amvesindo Kaji Dampak Silicon Valley Bank Bangkrut ke Startup Lokal

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 13 Maret 2023 | 16:55 WIB
Logo Silicon Valley Bank (SVB). Source: Bloomberg.
Logo Silicon Valley Bank (SVB). Source: Bloomberg.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) sedang mengkaji dampak ekosistem perusahaan rintisan terkait dengan adanya Silicon Valley Bank (SVB) yang dilaporkan bangkrut.

Ketua Umum Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan dampak tutupnya SVB terhadap startup kemungkinan akan kecil. Hal ini dikarenakan modal ventura (venture capital/VC) ataupun startup di Indonesia minim yang melakukan kerja sama dengan SVB.

Saat ini pun pihak Amvesindo masih melakukan verifikasi terhadap VC dan startup di Indonesia.

"Dampak SVB mungkin akan kecil karena sangat sedikit VC atau startup Indonesia yang berbisnis dengan SVB. Namun kami masih verifikasi," ujar Eddi kepada Bisnis.com, Senin (13/3/2023).

Dia pun menilai untuk minimnya pendanaan dari Amerika Serikat (AS) ke startup Indonesia sudah berlangsung dari tahun lalu semenjak adanya inflasi dan penaikan suku bunga di AS.

Eddi menekankan kenaikan suku bunga dan inflasi yang terjadi sejak tahun lalu ini sudah membuat investor lebih selektif dalam memberikan pendanaan terhadap startup secara global.

Berbeda dengan Amvesindo, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai dengan bangkrutnya SVB akan mengakibatkan pendanaan startup dari AS makin sulit.

Nailul menjelaskan dengan bangkrutnya bank peminjam untuk startup dan modal ventura ini akan mengakibatkan pendanaan startup dari luar negeri akan semakin sulit.

"Hal tersebut juga akan semakin berat mengingat porsi pendanaan dari AS ke startup digital kita cukup besar," ujar Nailul.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper