Bisnis.com, JAKARTA - Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat adanya penurunan penetrasi internet di wilayah Papua pada 2023.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan berdasarkan hasil survei, tampak terjadinya tren penurunan persentase penetrasi internet di wilayah Papua.
"Pada 2022, persentase penetrasi internet di wilayah Papua mencapai 68,03 persen, tetapi pada 2023 turun menjadi 63,15 persen," katanya, Jumat (10/3/2023).
Untuk itu, menurut Arif wilayah Papua termasuk kawasan Indonesia Timur lainnya masih membutuhkan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan akses internet.
Bukan itu saja, sambung dia, dibutuhkan juga upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat dan risiko penggunaan internet.
"Upaya-upaya untuk meningkatkan penetrasi internet di wilayah itu dapat dilakukan mencakup beberapa hal," sebutnya.
Di antaranya, ujar Arif memerinci, adalah pengembangan infrastruktur internet yang memadai, penurunan harga akses internet, serta pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat mengenai manfaat dan risiko penggunaan internet.
Dengan begitu, dia berharap penetrasi internet di wilayah Indonesia Timur khususnya Papua dapat terus meningkat, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan internet dengan baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari akses internet yang tersedia.
Sebelumnya, APJII merilis hasil survei terkait penetrasi internet di Tanah Air pada 2023. Hasilnya, 78,19 persen atau sebanyak 215.626.156 jiwa dari total populasi yang sebesar 275.773.901 jiwa di Indonesia telah terkoneksi dengan internet.
Bila dilihat dari kategori gender, hasil survei menunjukkan kenaikan tingkat penetrasi internet untuk laki-laki sebesar 79,32 persen dari total populasi laki-laki. Sedangkan untuk perempuan, sebesar 77,36 persen dari total populasi perempuan di Indonesia.
Adapun bila dirinci berdasarkan kategori provinsi, penetrasi pengguna internet tertinggi atau di atas 80 persen berada di Banten dengan 89,10 persen dan diikuti DKI Jakarta dengan 86,96 persen.
Selanjutnya ada Jawa Barat dengan 82,73 persen, Kepulauan Bangka Belitung dengan 82,66 persen, Jawa Timur 81,26 persen, Bali 80,88 persen, Jambi 80,48 persen, dan Sumatra Barat 80,31 persen.
Untuk wilayah Papua sendiri, tercatat penetrasi internet sebesar 63,15 persen dengan rincian Papua 75,89 persen, Papua Pegunungan 42,57 persen, Papua Selatan 75,13 persen, Papua Tengah 61,46 persen, Papua Barat 73,78 persen, dan Papua Barat Daya 74,27 persen.