Khawatir ChatGPT, Kemenkominfo Beri Pesan Buat Warga +62

Rahmi Yati
Jumat, 24 Februari 2023 | 02:00 WIB
Cara menggunakan chatGPT/tangkapan layar/Novita S. Simamora
Cara menggunakan chatGPT/tangkapan layar/Novita S. Simamora
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengingatkan pada warga +62 agar berhati-hati saat menggunakan chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI), ChatGPT.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan ChatGPT merupakan sebuah tools yang bisa saja disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Jadi memang dikhawatirkan kalau dimanfaatkan secara salah," ujarnya usai acara Kickoff Literasi Digital Sektor Pendidikan di Jakarta, Kamis (23/2/2023) malam.

Menurutnya, masyarakat yang ingin menggunakan layanan yang saat ini masih dalam tahap perkembangan tersebut harus paham betul bagaimana pola kerjanya.

Sebab, sambung Semuel, ChatGPT ini dikhawatirkan dimanfaatkan secara salah untuk menciptakan hoaks, fake news, dan lainnya.

"Jadi harus dilihat dari pemanfaataannya. Yang paling harus berhati-hati adalah tetap kita lihat sumbernya," ucap Semuel.

Dia mengingatkan masyarakat agar memperhatikan betul sumber informasi yang didapatkan baik dari ChatGPT ataupun lainnya.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa Kemenkominfo tidak melihat ChatGPT sebagai suatu hal negatif atau positif. Layanan tersebut hanya sebuah tools yang saat ini juga masih dipantau pemanfaatannya.

"Jadi kita tidak terlalu khawatir karena namanya tools bisa dipakai untuk apa saja," tutur dia.

ChatGPT belakangan memang ramai jadi perbincangan. Dilansir dari laman resminya, search engine ini adalah model bahasa yang dikembangkan oleh OpenAI yang menggunakan pembelajaran mesin untuk menghasilkan teks mirip manusia.

ChatGPT pun dilatih pada kumpulan data teks yang besar dan mampu memahami dan menanggapi berbagai topik dan pertanyaan. Ini dapat digunakan untuk berbagai tugas seperti terjemahan bahasa, menjawab pertanyaan, dan pembuatan teks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper