Fakta-fakta Menarik Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Baru Gojek

Media Digital
Selasa, 21 Februari 2023 | 15:09 WIB
Foto: Presiden unit bisnis On Demand Services GoTo, Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo (dok. GoTo).
Foto: Presiden unit bisnis On Demand Services GoTo, Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo (dok. GoTo).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sosok Catherine Hindra Sutjahyo semakin menjadi sorotan setelah pada 8 Februari lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar di Indonesia, mengumumkan rangkaian kepemimpinan baru untuk memperkuat organisasi dan mempercepat langkah perusahaan mencapai profitabilitas.

Catherine, yang merupakan Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops, akhirnya diangkat sebagai Presiden unit bisnis On-Demand Services GoTo. Unit bisnis ini mencakup layanan transportasi, pesan antar makanan (online food delivery), dan logistik - ketiganya dikenal masyarakat sebagai Gojek. 

Lantas bagaimana fakta-fakta menarik soal sosok Catherine dan apa komitmennya membawa Gojek untuk terus memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat?

Pencapaiannya memegang pucuk pimpinan Gojek cukup panjang. Ia bergabung dengan Gojek di tahun 2017 untuk mengepalai platform pesan antar makanan GoFood serta bertanggung jawab atas ekspansi strategis dan proyek komersial Gojek.

Dalam 5 tahun kepemimpinannya, jumlah merchant bertumbuh 5 kali lipat dari 200.000 menjadi lebih dari 1 juta, menjadikan GoFood salah satu layanan pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara. Hal ini pun tercermin dari laporan bertajuk Asia Online Delivery Report: Food+Grocery yang dirilis Measurable AI baru-baru ini. Laporan lembaga riset ini menempatkan GoFood teratas dalam penguasaan pangsa pasar atau market share di kalangan konsumen Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Catherine, GoFood juga bereaksi cepat di awal pandemi dengan mengajak UMKM makanan yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tahun 2020-2021 untuk mengalihkan bisnis mereka ke platform layanan pesan-antar makanan online.

Tak hanya itu, berbekal kepeduliannya terhadap kemajuan UMKM, GoFood terus membina mitra usaha dengan pelatihan dan networking melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) yang sekarang merupakan komunitas pengusaha kuliner online terbesar di Indonesia. 

Salah satu perhatian besar Catherine ketika mengepalai Sales & Ops Gojek di Indonesia adalah mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga. Ia sangat mendukung  pengembangan Program Swadaya yang dirancang untuk meringankan beban operasional mitra driver melalui pengadaan pulsa murah, diskon perawatan kendaraan, subsidi belanja harian, dan paket makan murah.

Program ini juga melindungi mitra driver melalui berbagai asuransi tambahan untuk mereka dan keluarganya, serta menyediakan akses untuk mengelola keuangan dan merencanakan masa depan melalui tabungan, pinjaman, dan cicilan KPR terjangkau.

Sejak program ini diluncurkan pada 2016, jutaan mitra Gojek dan keluarga telah merasakan manfaat langsung dari program ini.

"Kami juga merasakan manfaat program Swadaya yang membantu kebutuhan pokok mitra dan keluarga. Informasi ini yang diperlukan untuk disampaikan ke lebih banyak teman-teman [driver] lainnya," kata Heru Dwi, salah satu mitra driver di Jakarta Selatan.

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LED FEB U)I dalam risetnya menyimpulkan bahwa mitra UMKM yang bergabung di GoFood menikmati peningkatan pendapatan sebanyak 66% di tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya. Di periode yang sama, mitra pengemudi juga merasakan peningkatan pendapatan sebanyak 18% (GoRide) dan 24% (GoCar).

Atas keberhasilannya menumbuhkan bisnis GoFood dan Gojek di Indonesia di tengah persaingan yang ketat serta situasi pasar yang senantiasa berubah, Catherine diangkat sebagai Direktur GoTo di tahun 2021. Di tahun 2021 ia juga ditugaskan untuk memimpin operasi dan penjualan untuk Gojek di Indonesia. 

Di tahun 2022, Catherine juga mendorong berbagai inovasi baru untuk mengantisipasi penurunan daya beli masyarakat karena kondisi makro ekonomi yang menantang. Salah satunya menghadirkan fitur Mode Hemat.

Mode Hemat di GoFood memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi pelanggan dalam bentuk bebas maupun diskon ongkir, dengan tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit. Fitur Mode Hemat ini melengkapi fitur reguler dengan ongkos kirim dan waktu pengantaran yang lebih cepat sehingga pelanggan GoFood dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Selain itu, di beberapa wilayah layanan Gojek, GoFood juga menghadirkan program Menu Hemat On The Go Meals untuk memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi pelanggan. Program ini menghadirkan pilihan makanan dalam porsi yang lebih personal dengan harga yang ekonomis. Cara pesannya juga praktis, pelanggan GoFood dapat memilih menu hemat sesuai dengan kebutuhan di setiap pemesanan yang tersedia di banner menu saat menggunakan layanan GoFood.

Passion-nya mengembangkan UMKM

Sebelum bergabung dengan Gojek, Catherine adalah CEO Alfacart serta Managing Director sekaligus Co-Founder Zalora Indonesia Dua peritel online ini berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan mengokohkan posisinya sebagai pemimpin yang mumpuni di sektor ritel dan e-commerce. Namun di Gojek lah ia menggunakan pengalamannya itu untuk memberdayakan orang-orang yang ingin berwirausaha serta mengembangkan UMKM

“GoTo bukan hanya perusahaan teknologi tapi sudah menjadi ekosistem yang tidak terpisahkan dari keseharian jutaan orang. Karenanya bekerja di sini sangat menginspirasi, karena apa yang kami lakukan sehari-hari memberi dampak nyata pada kehidupan banyak orang,” kata peraih Bachelor of Business in Banking & Finance dari Nanyang Technological University ini.

Dampak luas dari ekosistem GoTo melalui Gojek dan GoFood tidak dapat dipungkiri, sekaligus kontribusinya dalam menciptakan peluang ekonomi bagi jutaan mitranya. Atas prestasi ini, Catherine dinobatkan sebagai salah satu dari Fortune 40 under 40 Indonesia di bulan Februari 2023.

Dalam keterangan resminya hari Rabu (8/2/2023), CEO GoTo Andre Soelistyo juga menyampaikan, “Catherine telah terbukti sebagai pemimpin yang andal dengan pengalaman yang luas, dan telah membuktikan berbagai pencapaian dalam pengambangan bisnis. Saya bangga GoTo dapat mengangkat pemimpin-pemimpin berkaliber untuk mengemban tanggung jawab lebih besar, agar Perseroan melahirkan gagasan baru serta memiliki fokus lebih tajam dalam mengakselerasi langkah GoTo mencapai profitabilitas.”

Adapun selain Catherine, dua sosok penting yang dipercayai menjadi pemimpin unit bisnis GoTo lainnya yakni Melissa Siska Juminto yang  akan menjabat sebagai Presiden unit bisnis E-Commerce GoTo (Tokopedia) dan tetap memegang jabatannya sebagai Direktur/Chief Human Resources Officer GoTo, serta Hans Patuwo, yang saat ini menjabat sebagai Direktur/Head of Payments and Financial Services GoTo, akan menjabat sebagai Presiden unit bisnis Financial Technology (GoTo Financial). 

Mengomentari peran barunya, Catherine menyebutkan, “ini kehormatan luar biasa, namun juga tanggung jawab yang sangat besar.” Dengan kolaborasi yang makin erat antara lini on-demand dengan e-commerce dan financial technology, Catherine ingin terus menjadikan GoTo sebagai andalan masyarakat dalam keseharian, mulai dari memenuhi kebutuhan sehari-hari konsumen hingga membawa dampak positif bagi jutaan mitra driver dan merchant. “Ini mimpi yang besar, tapi harapan besar seperti ini lah yang memotivasi saya untuk bekerja dengan giat untuk mencari solusi setiap harinya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper