Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sejak digelar pada 2020, Laptop for Builders, program pelatihan desain web yang dikembangkan oleh Amazon Web Services (AWS), telah diikuti oleh 300.000 masyarakat di Indonesia hingga Februari 2023.
AWS berkomitmen untuk merangkul lebih banyak peserta dalam pelatihan yang dapat memberikan keterampilan baru bagi para masyarakat di Tanah Air, khususnya pelajar dan disabilitas.
Laptops for Builders merupakan program tanpa pungutan biaya yang bertujuan memberikan pelajaran tentang desain web dan dasar-dasar cloud dalam Bahasa Indonesia.
AWS melatih instruktur di organisasi-organisasi lokal untuk menyajikan program pembelajaran cloud ini, kemudian mendonasikan laptop guna mendukung infrastruktur belajar. Selanjutnya, para instruktur ini akan mendistribusikan materi pelatihan serta laptop ke sekolah-sekolah di berbagai penjuru negeri.
Director of AWS Training and Certification Asia Pacific and Japan Andrew Sklar mengatakan program yang dimulai di tengah pandemi Covid-19 ini, bertujuan untuk mendorong pembelajaran dan memberikan peluang keterampilan teknologi bagi siswa di Indonesia.
Selain itu, melalui program ini AWS berharap dapat mendukung masyarakat untuk mengangkat kehidupan mereka, menemukan pekerjaan yang diinginkan, mempelajari keterampilan baru yang sebelumnya tidak dapat diakses, dan hal-hal yang bahkan belum pernah dimulai.
“Kami telah membangun program ini dan bermitra dengan Sagasitas dan kami telah melatih lebih dari 300.000 siswa melalui program Laptop for Builders,” kata Andrew, Selasa (14/2/2023).
Andrew menambahkan Laptop for Builders adalah contoh utama bagaimana AWS bermitra dengan komunitas lokal untuk mendukung peluang keterampilan dan pendidikan untuk generasi saat ini dan berikutnya.
Sekadar informasi, pada 2021 AlphaBeta, firma konsultan strategis dan ekonomi, melaporkan bahwa 59 persen dari pekerja digital di Indonesia yang saat ini tidak menerapkan keterampilan komputasi awan (cloud), menyatakan keyakinan bahwa keterampilan cloud akan menjadi syarat untuk bidang pekerjaan pada 2025.
Sementara itu temuan AWS dalam riset lanjutan yang dilaksanakan pada 2023 mengungkap bahwa 17,2 juta pekerja – setara dengan 17 persen dari keseluruhan angkatan kerja – masih perlu mengikuti program-program pelatihan digital. Sementara itu, 98 persen dari mereka yakin bahwa mereka perlu meningkatkan keterampilan digital agar dapat tetap bersaing.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, AWS menargetkan pada 2025 akan membantu 29 juta orang di seluruh dunia meningkatkan keterampilan komputasi awan mereka secara gratis melalui program-program yang dirancang oleh AWS.
Tujuan AWS adalah menyediakan pelatihan keterampilan komputasi awan dan teknis bagi siapa saja, di lebih dari 200 negara dan teritori di seluruh dunia, termasuk Indonesia.