Suram! Meta Induk Facebook Bakal PHK Karyawan Lagi Maret 2023

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 13 Februari 2023 | 13:17 WIB
Cara download video di Facebook
Cara download video di Facebook
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meta, induk dari Facebook, Instagram dan WhatssApp dikabarkan akan kembali melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap karyawannya pada Maret 2023.

Dilansir dari Forbes dan Reuters, Senin (13/2/2023) Meta dikabarkan sedang menunda penyelesaian anggaran beberapa tim dikarenakan sedang mempersiapkan adanya pemutusan hubungan kerja.

Berdasarkan keterangan dari dua karyawan Meta, induk dari raksasa media sosila tersebut sedang mengalami  ketidakjelasan seputar anggaran tim dan jumlah pegawai. Pemangkasan ini pun akan dialkukan setelah Meta melakukan peninjaun staf pada Maret 2023.

Sebelumnya, induk WhatsApp ini telah memangkas lebih dari 11.000 pekerjaan atau 13 persen dari tenaga kerjanya pada November 2023, menyusul perusahaan teknologi seperti Amazon.com Inc dan Microsoft Corp yang mengumumkan ribuan PHK karena penurunan ekonomi.

Adapun, Facebook sekarang memiliki 2 miliar pengguna aktif harian. Laporan tersebut menandai pertama kalinya Facebook, yang menambahkan 16 juta pengguna pada kuartal kuartal IV/2022, telah mencapai 2 miliar pengguna harian.

Mengutip Engadget, Facebook memang bukan platform pertama Meta yang mencapai 2 miliar pengguna harian, sebab aplikasi WhatsApp baru-baru ini juga melampaui 2 miliar pengguna aktif harian. 

Namun, pencapaian Facebook menunjukkan bahwa sumber pendapatan iklan terbesar perusahaan masih tumbuh, bahkan ketika Meta telah melakukan pemotongan signifikan pada bisnisnya dalam beberapa bulan terakhir.

Sekalipun pendapatan Meta telah menyusut selama setahun terakhir, pendapatan perusahaan yang sebesar US$32,2 miliar untuk kuartal terakhir 2022 masih sedikit lebih baik dari yang diharapkan.

Pendapatan itu turun 4 persen dibandingkan dari tahun lalu Selama pertemuan dengan analis pada awal Ferbuari 2023, Zuckerberg menegaskan bahwa Meta akan terus memprioritaskan efisiensi.

"Kami akan lebih proaktif dalam menghentikan proyek yang tidak berjalan atau mungkin tidak lagi penting," ujarnya,

Dia juga mengatakan bahwa teknologi AI generatif akan menjadi prioritas Meta di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper