Bisnis.com, JAKARTA - Platform e-learning seperti Learning Management System (LMS) saat ini sedang banyak dicari.
Adanya perubahan paradigma pendidikan yang bergeser ke arah student learning centered dan masifnya penerapan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat perangkat lunak penunjang pembelajaran daring banyak dibutuhkan.
Ini membuat pihak sekolah, universitas, bahkan perusahaan harus menerapkan Sistem Manajemen Pembelajaran atau Learning Management System (LMS) yang mudah digunakan .
LMS memang menjadi salah satu media belajar yang sering dimanfaatkan berbagai lembaga pendidikan maupun perusahaan. LMS dirancang untuk membantu individu mengembangkan, mengelola, dan menyediakan kursus dan program online untuk dipelajari.
LMS adalah sebuah sistem manajemen pembelajaran terintegrasi berbasis online. Sistem ini biasanya lebih dikenal dengan istilah e-learning. Adapun fungsinya sebagai pusat pengelolaan program belajar mengajar secara digital.
LMS dapat menjadi platform bagi peserta didik dan instruktur untuk belajar serta menyoroti keterampilan mereka di manapun dan kapanpun sesuai kenyamanan mereka.
LMS digunakan mencakup hampir semua pasar utama seperti sekolah, lembaga pendidikan, perusahaan, industri dan lain sebagainya. Sistem dalam LMS berguna dalam mengidentifikasi kesenjangan komunikasi antara instruktur dan peserta didik dengan memeriksa kemajuan masing-masing individu.
Apa saja Learning Management System terbaik? Berikut beberapa di antaranya.
1. Docebo
Docebo adalah salah satu produk e-learning yang berbasis platform LMS. Adapun sistem yang diterapkan pada Docebo adalah pembelajaran “kolaboratif”, yang memungkinkan peserta didik dapat berinteraksi dengan admin (pengajar) dan peserta lainnya lain di dalam kelas yang sama. LMS Docebo cukup digemari karena tampilan user interface-nya (UI) yang menarik dan interaktif.
2. Captivate Prime
Captivate Prime merupakan LMS besutan Adobe, pengembang yang populer dengan program pengolah foto Photoshop dan pembaca dokumen PDF Acrobat Reader. Captivate Prime yang berbasis cloud ini memungkinkan peserta didik untuk melihat kemajuan mereka di dashboard pribadi yang menunjukkan program yang sudah diselesaikan, program yang masih tertunda, keterampilan yang sudah dicapai, kelas yang direkomendasikan, dan lain sebagainya.
3. QuBisa
LMS terbaik berikutnya adalah QuBisa, salah satu platform belajar online terbesar di Indonesia untuk pengembangan skill di dunia kerja. LMS QuBisa menyediakan fitur yang bermanfaat dan terkustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan. LMS QuBisa juga juga dapat terintegrasi dengan sistem lain yang sudah digunakan oleh perusahaan. Selain itu, ada juga fungsi admin dashboard untuk memonitor kemajuan pembelajaran karyawan.
4. TalentLMS
TalentLMS adalah LMS terbaik dan cukup mudah digunakan. Sistem manajemen pembelajaran berbasis cloud ini menawarkan solusi di mana kamu hanya perlu mendaftar dan menambahkan kursus untuk mengaktifkan e-learning. Melalui TalentLMS, kamu dapat dengan mudah mengatur pelatihan virtual dan mengintegrasikan konferensi virtual dan perangkat lunak konferensi video seperti Zoom ke dalam LMS.
5. LearnUpon
LearnUpon menawarkan integrasi yang erat dengan berbagai alat webinar untuk memfasilitasi pembelajaran campuran, termasuk Zoom, Adobe Connect, dan GoToWebinar. Kamu bisa dengan mudah menambahkan pelatihan yang dipimpin instruktur ke kurikulum atau melakukan sesi pelatihan langsung secara efisien.
6. Blackboard
Blackboard memungkinkan administrator untuk merancang dan mengelola pembelajaran online. Kamu dapat memberikan tes dan nilai secara efisien dan meningkatkan sistem berdasarkan perpustakaan plugin yang luas yang dikenal sebagai Blackboard Building Blocks. Kelebihan Blackboard memiliki interface yang menarik dan mudah dipahami.
7. Moodle
Moodle adalah salah satu LMS berbasis web gratis yang juga cukup populer di pasaran. Moodle adalah perangkat lunak LMS open source yang terus-menerus ditingkatkan dan dikembangkan. Tapi, kamu perlu menyewa pihak ketiga untuk menyesuaikan platform-nya supaya sesuai dengan kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
