Bisnis.com, JAKARTA - Mindtera, startup Employee Assistance Program (EAP), mengumumkan penutupan putaran pendanaan gabungan seed & seed extension sebesar US$850.000 atau senilai Rp12,8 miliar yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Seedstars International Ventures dan sejumlah angel investors terkemuka lainnya.
Co-Founder dan CEO Mindtera Tita Ardiati mengatakan dana segar ini akan dipakai untuk memperluas cakupan bisnis B2B, melayani lebih banyak klien, serta melakukan pengembangan produk untuk menjadi platform Employee Assistance Program (EAP) unggulan di Indonesia.
"Berinvestasi dalam sumber daya manusia itu rumit. Manfaatnya memang tidak langsung terlihat, namun perusahaan akan melihat dampak yang berkelanjutan jika Anda membangun lingkungan kerja yang seimbang dan sehat," ujarnya dalam keterangan resmi pada Senin (1/16/2023).
Saat ini pun Mindtera telah mengembangkan dua jenis platform yaitu Mindtera Pro dan Mindtera Plus sebagai solusi masalah tersebut.
Mindtera Pro merupakan aplikasi dan dashboard analitik (Analytic Dashboard & App) yang menghadirkan platform terintegrasi dengan assessment tools yang dirancang untuk mengumpulkan dan menganalisa feedback para karyawan guna meningkatkan pengalaman selama di perusahaan.
Di sisi lain, Mindtera Plus merupakan Coaching & Development Center yang berguna bagi perusahaan sebagai wadah akan layanan konseling, coaching, dan perkembangan dari para ahli untuk mengatasi berbagai permasalahan karyawan yang ada, baik dari kultur maupun manajemen perusahaan.
"Sumber daya manusia merupakan aset berharga bagi pertumbuhan perusahaan. Orang-orang yang bahagia menginspirasi pertumbuhan, jadi jagalah orang-orang Anda, dan Anda akan melihat produktivitasnya,”jelasnya.
Startup yang didirikan pada 2021 ini merupakan platform yang berbasis data (data-driven) sebagai insight untuk membangun tempat kerja yang lebih produktif dan bahagia.
Mindtera mengelola perkembangan karyawan, bagaimana membuat karyawan terus terhubung secara well-being, yang dimulai sejak karyawan bergabung ke dalam perusahaan hingga tiba masanya untuk pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
