Waduh! Induk Tiktok Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 4 Januari 2023 | 16:18 WIB
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan induk TikTok, ByteDance Ltd dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan pada akhir 2022.

Dilansir dari South China Morning Post, Rabu (4/1/2023), menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, ByteDance melakukan PHK ratusan karyawan di berbagai departemen pada akhir tahun 2022 sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk merampingkan operasi.

PHK ini pun telah terjadi di Tiktok versi China, Douyin. Adapun, Douyin sudah mempunyai 600 juta pengguna aktif harian, serta operasi game dan real estate. Efisiensi inipun dilaporkan hanya menyasar sebagian kecil tenaga kerja ByteDance.

PHK di ByteDance pertama kali dilaporkan oleh outlet media China Jiemian. Pemangkasan ini pun mempengaruhi sekitar 10 persen karyawan Lark, alat kolaborasi perusahaan ByteDance dan Feishu.

Bagi yang terdampak efisiensi ini akan diberikan kompensasi berdasarkan jumlah tahun masa kerja, ditambah gaji satu bulan.

ByteDance juga merekrut secara bersamaan. Berdasarkan situs web perusahaan memiliki sekitar 10.000 daftar pekerjaan, mulai dari enginer hingga pemasaran, di kota-kota di seluruh dunia, termasuk Beijing, London, dan Mountain View, California.

Menariknya ByteDance adalah salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di sektor teknologi China, dengan lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.

Adapun, ByteDance dimiliki secara pribadi sehingga tidak memiliki kewajiban mengungkapkan informasi terkait bisnisnya secara publik.

Pemangkasan dengan dalih pengoptimalan bisnis di sektor teknologi China memang sudah marak terjadi. Beberapa raksasa teknologi China, seperti Alibaba Group Holdings dan Tencent Holdings, sebelumnya sudah melakukan PHK ribuan karyawan pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper