Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini data tren penelusuran Google paling populer di Indonesia sepanjang 2022. Ada beberapa fenomena sosial yang banyak dibicarakan.
Google merilis Year in Search yang menunjukkan penelusuran terbanyak selama 2022.
Ada sembilan kategori yang tercantum dalam laporan Year in Search 2022 dari Google yakni Apa, Mengapa, Film/Serial TV, Lirik Lagu, Olahraga, Peristiwa Nasional, Resep, Tokoh, dan Tren Keseluruhan.
Dari kategori Apa, ada lima konten yang paling dicari yakni "Apa arti Bestie", "Apa itu cepmek", "Artinya Healing", "Apa itu Love Bombing", dan "Apa itu kripto".
KKN di Desa Penari memuncaki kategori Film/Serial TV yang paling dicari sepanjang 2022. Film tersebut mengalahkan "Miracle in Cell No.7", "Mencuri Raden Saleh", "Pengabdi Setan 2: Communion", dan "Kuntilanak 3".
Untuk kategori Lirik Lagu, tembang "Hati-hati di Jalan" milik Tulus, "Ojo Dibandingke" versi Farel Prayoga, "Glimpse of Us" dari Joji, "Pink Venom" karya Blackpink, dan "Darari" dari Treasure menjadi yang paling diminati.
Warganet Indonesia juga banyak menggunakan keyword Mengapa dalam pencarian Google. Yang paling banyak dicari adalah "Mengapa dapat terjadi perbedaan waktu".
Olahraga juga mewarnai kolom pencarian banyak netizen Indonesia. Lima pencarian yang paling populer adalah "Olahraga kardio apa saja", "Olahraga dayung", "Anggar olahraga", "Toko peralatan olahraga terdekat", dan "Aplikasi olahraga gratis".
Ada pula lima keyword Peristiwa Nasional yang banyak dicari di Google, yakni "Minyak Goreng", "Perubahan Iklim", "Gempa Hari Ini", "Gejala Omicron", dan "Kanjuruhan".
Resep makanan yang paling dicari di Google sepanjang 2022 antara lain "Bekal Sekolah", "Sambal Bajak", "Bir Pletok", "Thumbprint Cookies", dan "Nato".
Untuk kategori Tokoh, nama Bunda Corla yang melejit di media sosial merajai daftar ini. Ia mengalahkan putra Raffi Ahmad Cipung alias Rayyanza Malik Ahmad dan penyanyi cilik Farel Prayoga.
Google juga merangkum Tren Keseluruhan sepanjang 2022, "Apa Arti Bestie" menduduki posisi teratas. Disusul kemudian Citayam Fashion Week yang menjadi fenomena sosial menghebohkan di Indonesia. Pada daftar terakhir ada "Deep Talk" yang berarti berbicara dari hati ke hati.
