Bisnis.com, JAKARTA - Selain aplikasi Lensa AI, kini giliran ChatGPT, sebuah chatbot yang dkembangkan oleh OpenAI tengah viral di media sosial.
Dilansir dari The Guardian pada Jumat (9/12/2022), OpenAI merupakan sebuah perusahaan pengembang Artificial Intelligence (AI) yang dibuat oleh Elon Musk. OpenAI menyebut kecerdasan buatan ini dikembangkan dengan berfokus pada kemudahan penggunaan.
Cukup banyak pengguna yang menilai ChatGPT bisa menggantikan Google. Sebab, ChatGPT dapat memberikan informasi ke pengguna terkait hal apa saja, mulai dari yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, permasalahan kesehatan, asmara, teori ilmiah, ataupun pertanyaan yang sifatnya kompleks.
Meski layanan chatbot ini menggunakan bahasa Inggris, namun pengguna juga bisa menulis pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Jawaban yang diberikan juga sesuai dengan tata bahasa yang mudah dimengerti.
Bahkan, di media Twitter sendiri, publik banyak yang membicarakan bahwa ChatGPT mampu menghasilkan teks dengan berbagai format—baik itu formal, informal, ataupun creative writing. Kemampuannya dalam menulis pun seperti manusia dalam hal konten, koherensi, dan gaya bahasa.
Sejak prototipe ChatGPT bisa dicoba oleh publik pada akhir November, banyak orang yang kagum dengan kemampuan program ini dalam berpikir dan menghasilkan teks.
Cara Menggunakan ChatGPT
Untuk mencoba kemampuan bot ini, pengguna tinggal mengakses situs resmi OpenAI. Dari situ, mereka tinggal memilih opsi 'Try ChatGPT', lalu login untuk mulai mengajukan pertanyaan. Sehingga, pengguna tidak perlu instal aplikasi dari Google Play atau App Store. Berikut caranya.
1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop ataupun smartphone.
2. Selanjutnya, lakukan login sebelum menggunakan ChatGPT.
3. Jika belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar menggunakan email atau langsung pakai akun Google
4. Setelah berhasil, silakan masukkan kalimat pertanyaan atau pernyataan pada kolom percakapan yang ada
5. Terakhir, kirim dan dalam aktu 1 hingga 2 detik, ChatGPT akan mengirimkan tanggapannya.
Dengan popularitasnya yang sangat tinggi, dilaporkan sejak hari pertama ChatGPT diluncurkan, sudah lebih dari satu juta pengguna mencoba menggunakan layanan AI tersebut.
