Lelang Frekuensi 700 MHz, XL Axiata Minta Harganya Masuk Akal

Rahmi Yati
Jumat, 9 Desember 2022 | 21:13 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) mengaku berminat ikut lelang pita frekuensi 700 MHz. Namun, perusahaan meminta harganya masuk akal dan terjangkau oleh operator.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, spektrum tersebut merupakan modal yang luar biasa untuk operator telekomunikasi. Untuk itu, pihaknya menyambut baik dibukanya tender tersebut.

"Akan tetapi, tentu saja yang kami harapkan dari pemerintah adalah bahwa harganya itu bisa reasonable karena kalau patok harga awalnya mahal, tentu sulit buat kita untuk menggelar jaringan 5G," ujarnya usai acara Launching Sisternet Festival di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Menurut Dian, selain spektrum, modal untuk menggelar jaringan 5G itu luar biasa mahal. Apalagi, spektrumnya merupakan frekuensi tinggi yang nanti memerlukan site to site distance yang pendek dan berdekatan.

Artinya, imbuh dia, jumlah tower atau base transceiver station (BTS) yang diperlukan harus jauh lebih banyak daripada 4G.

"Jadi udah kebayang investasi yang harus kita tanamkan untuk 5G itu luar biasa," ucap Dian.

Adapun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berencana akan melelang pita frekuensi 700 MHz kepada operator seluler pada kuartal I/2023.

Nantinya, dari 112 MHz digital dividen di pita 700 MHz, ada 90 MHz yang bisa digunakan untuk layanan seluler 5G. 

Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kemenkominfo Denny Setiawan mengatakan, saat ini frekuensi tersebut masih dipakai untuk penyiaran. 

Untuk itu, setelah proses migrasi siaran TV analog ke digital atau analog switch off (ASO) selesai, spektrum frekuensi 700 MHz akan bisa digunakan.

"Di kuartal I/2023 Insyaallah Bapak Ibu, kami bisa rilis 700 MHz. Jadi, nanti 5G bisa masuk ke pedesaan," tutur Denny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper