Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Widya Islamiati
Rabu, 23 November 2022 | 22:10 WIB
Warga mengevakuasi barang dari puing bangunan terdampak gempa bumi di Rancagoong, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 125 kali gempa susulan di wilayah Kabupaten Cianjur, hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (22/11). Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5. Warga diimbau untuk mewaspadai gempa bumi susulan. Bisnis/Rachman
Warga mengevakuasi barang dari puing bangunan terdampak gempa bumi di Rancagoong, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 125 kali gempa susulan di wilayah Kabupaten Cianjur, hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (22/11). Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5. Warga diimbau untuk mewaspadai gempa bumi susulan. Bisnis/Rachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berada di lingkaran api Pasifik atau ring of fire, wilayah yang paling aktif gempa bumi dengan ratusan sesar aktif di berbagai wilayah. 

Mengutip laman ESDM Provinsi Lampung, sesar atau patahan merupakan bidang rekahan yang disertai dengan adanya pergeseran relatif atau penguncian satu blok terhadap blok batuan lainnya. 

Jarak pergeseran tersebut dapat hanya beberapa milimeter hingga puluhan kilometer, sedangkan bidang sesarnya mulai dari yang berukuran beberapa sentimeter hingga puluhan kilometer.

Berikut beberapa sesar aktif yang ada di Indonesia dengan gempa bumi yang pernah ditimbulkannya berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Gempa Nasional.

Sesar Sumatra

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Gempa Nasional, zona Sesar Sumatra dengan panjang 1900 km terletak di balik punggung punggungan Pulau Sumatra yang tumbuh di dalam atau di dekat busur vulkanik aktif.

Mengutip laman BPBD Solok Kota sesar Sumatera biasa juga disebut dengan patahan semongko atau sesar semongko. Ini merupakan bentukan geologi yang membentang di Pulau Sumatera dari utara ke selatan, dimulai dari Aceh hingga Teluk Semangka di Lampung.

Pegunungan Barisan, suatu rangkaian dataran tinggi di sisi barat pulau ini, adalah bentuk yang terlihat dari sesar ini. Usia patahan ini relatif masih muda. Sesar ini dapat terlihat di daerah Ngarai Sianok dan Lembah Anai di dekat Bukittinggi, Sumatera Barat.

Aktivitas sesar ini telah menyebabkan gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB dengan kekuatan 6,2 SR. Laman vsi ESDM mengungkap, BMKG, USGS dan GFZ Jerman menyimpulkan, gempa bumi tersebut diakibatkan oleh sesar di zona Sesar Besar Sumatera dengan mekanisme sumber berupa sesar mendatar menganan.

Selain itu, sesar besar Sumatera ini juga telah menyebabkan gempa bumi berkekuatan 5.8 SR di Tapanuli Utara, Sumatera Utara dengan kedalaman 10 KM pada Sabtu (1/10/2022) lalu pukul 02.28 WIB. 

Laman vsi ESDM mengungkap, BMKG dan GFZ Jerman menyimpulkan, gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Sumatra pada Segmen Renun dengan mekanisme sesar mendatar menganan (dextral strike-slip) berarah barat laut  – tenggara dengan kedudukan N 143 E, dip 76 dan slip 166. 

BPBD Solok Kota juga mencatat, gempa bumi yang disebabkan oleh sesar Sumatera ini meliputi Gempa Padang (1822, 1835, 1981, 1991, 2005), Gempa Singkarak (1943), Gempa Pasaman (1977) dan Gempa Agam (2003). 

Sesar Mentawai

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 yang diterbitkan oleh Pusat Gempa Nasional menyebutkan, sesar Mentawai (MF) tumbuh sebagai backthrust yang menjadi batas antara prisma akresi dan cekungan busur muka. Zona sesar Mentawai  terbentuk akibat pertumbuhan sesar anjak yang bergerak maju ke arah busur sehingga struktur yang paling muda terbentuk di bagian timur.

Mengutip laman vsi ESDM, sesar Mentawai telah menyebabkan gempa di Mentawai pada MInggu (16/8/2009) dengan kekuatan 6,9 SR. Sesar Mentawai yang berada di sebelah timur Kepulauan Mentawai dengan mekanisme sesar mendatar menganan.

Selain itu, aktivitas sesar Mentawai juga pernah sebabkan gempa dangkal di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan dengan kekuatan 4,1 SR pada Senin (30/5/2022) pukul 13.42 WIB.

Sesar Cimandiri

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Sesar Cimandiri membentuk dinding terjal sepanjang 100 KM dari Padalarang hingga Pelabuhan Ratu di Jawa Barat. Sesar aktif dari zona sesar Cimandiri terdiri dari 6 segmen yaitu segmen Loji, Cidadap, Nyalindung, Cibeber, Saguling, dan Padalarang, yang mekanismenya dominan sesar naik dengan komponen mengiri.

Zona sesar Cimandiri terdiri dari banyak sesar naik dan sesar mendatar dengan arah orientasi barat-timur dan timur laut-barat daya. Meskipun demikian, informasi lebih rinci dari sesar-sesar ini belum banyak diketahui. 

Salah satu gempa tektonik yang disebabkan oleh sesar Cimandiri, disebutkan oleh BMKG adalah gempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin, yang berkekuatan 5,6 SR. 

Selain ituy, sesarv Cimandiri juga pernah sebabkan gempa bumi pada tahun 1982 dengan kekuatan 5,5 SR, tahun 2000 dengan kekuatan 5,4 SR dan 5,1 SR.

Sesar Lembang

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Mirip dengan sesar Cimandiri, sesar Lembang juga merupakan dinding terjal atau gawir yang memanjang barat-timur terletak di utara Kota Bandung di Jawa Barat. Membentang sepanjang 30 KM. Sesar ini juga merupakan terusan ujung utara sesar Cimandiri.

Catatan sejarah menuliskan, gempa yang diakibatkan oleh aktivitas sesar ini terjadi pada tahun 1699, 1834 dan 1900. Pada tahun 2011 lalu, sesar ini menyebabkan gempa berkekuatan 3,3 SR. BMKG memperkirakan sesar ini bisa bergeser sehingga picu gempa berkekuatan 6,8 SR yang mengancam lima wilayah di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, serta Kabupaten Purwakarta.

Sesar Baribis

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Sesar Baribis memanjang melintasi daerah Majalengka sampai Subang, merupakan ujung utara dari imbrikasi belakang busur di Jawa Barat. Sesar ini teridentifikasi sebagai sesar naik yang dapat diamati dari topografi dan seismik refleksi. 

Sesar ini pernah menyebabkan gempa yang mengguncang Jakarta pada (5/1/1699) dengan kekuatan 8,0 SR. Lalu pada tahun 1780, aktivitas sesar ini juga menyebabkan gempa di Jakarta dengan kekuatan 7,0 SR dan gempa Cirebon pada tahun 1847 dengan kekuatan 7,0 SR.

Sesar Kendeng

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Sesar Kendeng merupakan sesar aktif yang terbentang mulai dari bagian timur Jawa Timur hingga bagian barat Jawa Tengah, tepatnya dari Surabaya hingga Madiun. Ini terdiri dari banyak sesar-sesar naik dan lipatan-lipatan yang dapat diamati dari adanya anomali Bouguer di daerah ini.

Gempa yang terjadi akibat aktivitas sesar Kendeng adalah gempa Mojokerto pada tahun 1836 dan 1837, lalu gempa Madiun pada tahun 1862 dan 1915 dan Surabaya pada tahun 1867.

Sesar Opak

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Sesar Opak merupakan cikal bakal terjadinya gempa tektonik Yogyakarta pada (27/5/2006) lalu dengan kekuatan 6,4 SR yang mengakibatkan 6.234 korban meninggal, 36.299 orang terluka, sekitar 1,5 juta orang kehilangan tempat tinggal. 

Kerusakan infrastruktur akibat gempa ini sebanyak 616.458 unit bangunan permukiman. Selain itu, gempa utama tersebut masih diikuti dengan gempa susulan sekitar 750 kali.

Sesar Sorong

Deretan Sesar Aktif Di Indonesia, dan Gempa Bumi yang Pernah Ditimbulkannya

Sesar Sorong terbentuk akibat benturan lempeng Samudra Pasifik dan lempeng Benua Australia. Ini membentang sepanjang 400 KM. Ini merupakan sesar paling aktif serta mempunyai pergeseran segmen dengan kecepatan terbesar se-Indonesia.

Mengutip laman Kementerian ESDM, aktivitas pergeseran sesar Sorong tercatat pernah menyebabkan gempa bumi tektonik yang mengguncang Provinsi Irian Jaya Barat. Gempa akibat patahan Sorong ini berkekuatan 7,6 SR pada (4/1/2009).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper