Bisnis.com, JAKARTA - Twitter, platform media sosial dikabarkan menutup kantornya usai ada banyak karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign dari perusahaan yang kini dimiliki Elon Musk.
Adapun, sejak billionaire, Elon Musk, mengakuisisi Twitter pada akhir Oktober lalu, platform yang berlogo burung biru ini mulai melakukan beberapa perubahan yang drastis.
Dilansir dari Sea.IGN.com, Jumat (18/11/2022), Twitter setidaknya telah melakukan sejumlah perubahan atau penyesuaian sejak diakuisisi Elon Musk yang juga merupakan CEO Tesla.
Berikut ini kronologi Elon Musk beli Twitter hingga akhirnya tutup kantor:
1. Akuisisi Twitter
Elon Musk resmi menyelesaikan akuisisi twitter senilai US$44 miliar pada 27 Oktober 2022. Setelah resmi menjadi pemilik tunggal Twitter, Elon kemudian memecat CEO, CFO, kepala kebijakan hukum, dan pejabat eksekutif Twitter lainnya.
Pada 30 Oktober 2022, Elon mengumumkan menagih pengguna di platform $20 per bulan untuk mendapatkan centang biru verifikasi melalui langganan Twitter Blue.
Selain itu, mereka yang sudah terverifikasi akan memiliki waktu 90 hari untuk berlangganan atau mereka akan kehilangan status terverifikasi.
Elon Musk juga memberikan tenggat kepada tim di proyek tersebut hingga 7 November 2022 untuk meluncurkan fitur tersebut atau mereka akan dipecat.
Di bawah kebijakan baru Musk, setiap pengguna bisa mendapatkan tanda centang verifikasi biru jika mereka mendaftar ke Twitter Blue.
Pada 1 November, Elon Musk membela keputusan untuk mengenakan biaya ke akun centang biru terverifikasi dan mengubah harga menjadi US$8 per bulan.
"Kekuatan untuk rakyat! Biru seharga US$8 per bulan," tulis Musk di Twitter.