Twitter Klaim Jumlah Pengguna Naik Sejak Dimiliki Elon Musk

Khadijah Shahnaz
Selasa, 8 November 2022 | 12:53 WIB
Elon Musk/Bloomberg
Elon Musk/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Twitter mengklaim pertumbuhan pengguna harian Twitter mencapai tertinggi sepanjang masa selama seminggu pertama Elon Musk mengakuisisi platform tersebut.

Dilansir dari The Verge,Selasa (8/11/2022) sejak diakuisisi oleh Musk, pertumbuhan pengguna harian yang dapat dimonetisasi (mDAU) Twitter telah meningkat menjadi lebih dari 20 persen.

Sementara itu, menurut FAQ internal yang diperoleh The Verge yang dibagikan dengan Tim penjualan Twitter, pasar terbesar Twitter di AS, tumbuh lebih cepat lagi. Twitter telah menambahkan lebih dari 15 juta mDAU.

Jika angka-angka itu sejalan dengan bagaimana Twitter melaporkan metrik saat dipublikasikan, itu menyiratkan bahwa layanan tersebut belum melihat eksodus massal di bawah kepemilikan Musk.

Musk juga mentweet, sejak dirinya berhasil memiliki Twitter, jumlah pengguna telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Twitter terakhir melaporkan 237,8 juta mDAU dan tingkat pertumbuhan tahunan 16,6 persen untuk kuartal kedua. 

Meskipun pengguna mungkin tidak melarikan diri dari Twitter secara massal, tapi pengiklan melakukannya. 

Dalam tweet lain pada minggu lalu, Musk menyatakan perusahaan telah melihat penurunan besar dalam pendapatan karena kelompok aktivis menekan pengiklan.

Laporan tentang lonjakan tajam dalam tweet rasis dan kebencian setelah pengambilalihan awalnya menakuti pengiklan, meskipun Twitter mengatakan setelah itu bahwa masuknya itu karena "kampanye trolling" yang terkoordinasi.

Adapun, dengan Musk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan Twitter membuat salah satu eksekutif tim periklanan mengundurkan diri yaitu Sarah Personette. Hal ini pun membuat pengiklan bertanya-tanya kepada siapa mereka harus menyampaikan keprihatinan mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper