Bisnis.com, LARANTUKA - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), optimistis penguatan infrastruktur telekomunikasi di wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir dapat memacu peningkatan ekonomi lokal yang ditopang oleh sejumlah komoditas unggul.
Pejabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi mengatakan wilayahnya sangat kaya dengan hasil bumi baik dari sektor pertanian dan perkebunan maupun dari sektor perikanan.
Flores Timur, jelas dia, memiliki sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan yang unggul yakni kopi, mete, vanili, kopra, jagung, kakau, sorgum dan kelor. Kabupaten ini juga memiliki hasil laut yang melimpah yang dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat lokal dan juga daerah sekitar.
Oleh karena itu, dia mengatakan penguatan jaringan telekomunikasi dan internet di wilayahnya akan membantu peningkatan perekonomian masyarakat Flores Timur. Layanan telekomunikasi dan internet, jelasnya, akan membantu masyarakat untuk mengakses pasar yang lebih luas dalam pemasaran komoditas unggul di Flores Timur.
“Jadi dengan hadirnya internet ini juga memperkenalkan bagaimana cara bertransaksi dan bermedia sosial untuk menguntungkan perekonomian keluarga dalam bidang bisnis yang dikelola oleh mereka sendiri,” ungkapnya saat ditemui tim Jelajah Sinyal 2022 dari Bisnis Indonesia, Senin (7/11/2022).
Doris mengakui bahwa infrastruktur telekomunikasi di Flores Timur berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perluasan jaringan infrastruktur telekomunikasi dan layanan internet itu terjadi di Kabupaten Flores Timur yang meliputi area daratan Flores dan juga di area kepulauan, terutama Adonara dan Solor.
Selain itu, sambung Doris, pemerintah pusat juga mendukung dengan menghadirkan tol laut sehingga hasil bumi di Flores Timur bisa didistribusikan dengan baik.
“Internet akan sangat membantu untuk merubah pola pikir dan perilaku masyarakat untuk bekerja lebih giat lagi untuk menghidupkan perekonomian keluarga,” ungkapnya.
Pemkab Flores Timur, kata Doris, juga akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan internet dan media telekomunikasi untuk peningkatan ekonomi keluarga.
Selain hasil bumi, jelas dia, Flores Timur juga memiliki kerajinan tangan yang unggul seperti kain tenun.
Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) Flores Timur atas dasar dasar harga berlaku pada 2021 mencapai Rp5,38 triliun.
Sektor pertanian masih menjadi lapangan usaha dengan kontribusi terbesar bagi ekonomi Flores Timur yakni sebesar 27,95 persen pada 2021 atau meningkat dari 27,45 persen pada 2020.