Dinas Kebudayaan Gandeng Skolla Bikin Pameran Betawi via Metaverse

Farid Firdaus
Jumat, 4 November 2022 | 17:06 WIB
CEO Skolla Devlin Hazrian Saleh mengenalkan Pameran Betawi di Metaverse  kepada para tokoh dan awak media/Dok.Skolla.
CEO Skolla Devlin Hazrian Saleh mengenalkan Pameran Betawi di Metaverse kepada para tokoh dan awak media/Dok.Skolla.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Konsep interaktif Metaverse kini banyak merambah banyak sektor, salah satunya pendidikan. Startup yang bergerak di edtech Skolla turut meramaikan interaksi dunia virtual ini dengan gencar memperkenalkan Ruang Metaverse Skolla. 

Ruang Metaverse Skolla atau Skollaverse tercatat memfasilitasi pameran yang diadakan secara luring di Museum Betawi. 

CEO Skolla Devlin Hazrian Saleh mengatakan, melalui museum, banyak informasi dari masyarakat di masa lampau yang dapat diketahui melalui hasil-hasil kebudayaan yang ada.

Hasil-hasil kebudayaan tersebut menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dari masa terdahulu dan menjadi suatu tongkat kesinambungan bagi budaya masa lalu dengan masa kini.

"Selain itu, keberadaan museum juga dapat menjadi suatu sarana pendidikan karakter serta inspirasi bagi masyarakat terutama generasi penerus bangsa. Akan tetapi, kesadaran dan rasa keingintahuan akan keberadaan museum di Indonesia masih tergolong rendah," jelas dia dalam keterangan resmi, Jumat (4/11/2022).

Oleh karena itu, lanjutnya, penting untuk menciptakan inovasi serta meningkatkan rasa keingintahuan bagi khalayak umum terutama generasi muda penerus bangsa akan sejarah dan kebudayaan dengan kunjungan museum.

Sebagai informasi, perayaan Hari Museum Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 12 Oktober dengan dilatarbelakangi Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) pertama kali digelar pada 12–14 Oktober 1962, menjadi sebuah momen yang tepat untuk membangun inovasi akan kesadaran keberadaan museum.

Menurut data dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud dalam laporan kebudayaan tahun 2019, terdapat 74 museum kementerian/lembaga, 36 museum TNI/Polri, 54 museum pemerintah provinsi, 124 museum pemerintah kabupaten/pemerintah kota, 124 museum swasta, dan beberapa museum lainnya di Indonesia. Dengan demikian, setidaknya ada 435 museum yang kini tersebar di seluruh Indonesia.

Pada peringatan Hari Museum Nasional tahun 2022 kali in seiring perkembangkan teknologi, pemerintah mengenalkan museum menjadi lebih menyenangkan dengan sejumlah inovasi baru. 

Pada 15 Oktober 2022, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Skolla, UPK Perkampungan Budaya Betawi, dan kolaborator lainnya, menggelar “Pameran 10 Siklus Kehidupan Masyarakat Betawi di Metaverse” di Pusat Perkampungan Budaya Betawi .

Pameran tersebut menampilkan sepuluh siklus kehidupan masyarakat Betawi yang dituangkan dalam berbagai medium seni. Di antaranya adalah seni digital, komik, seni lukis, serta animasi yang diciptakan oleh seniman dari Betawi.

Bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal, karya-karya tersebut mengusung nilai edukasi seputar keagamaan, kemasyarakatan, dan juga kekeluargaan.

Disamping peluncuran pameran tersebut, dilaksanakan juga pemberian 1.000 Beasiswa Pendidikan Paket Belajar Skolla untuk Pelajar DKI Jakarta.

"Kami memulai gerakan ini sejak 2015 di Yogyakarta dan hari ini kami hadir secara masif dan kolaboratif untuk mempersembahkannya kepada bangsa Indonesia. Kami yakin dengan teknologi masa depan, kita mampu meroketkan talenta kita dengan kebudayaan dan jati diri bangsa untuk bersama mewujudkan #IndonesiaNaikKelas," kata Devlin.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper