Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun 4 pusat data dengan standar global tier 4 dan government cloud.
"Pusat data yang pertama tier 4 government cloud di Jabodetabek yang mudah-mudahan peletakkan batu pertama awal November [2022] nanti,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam siaran pers, Rabu (26/10/2022).
Johnny menuturkan tiga lokasi pusat data lain akan dibangun di Batam, Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara dan Labuan Bajo yang masing-masing juga memiliki Standar Global Tier 4. Seluruh pembangunan pusat data tersebut juga sangat bergantungan pada ketersediaan fiber optik.
Dia mengatakan di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan perubahan geopolitik, keputusan membangun pusat data menginspirasi bagi pengembangan kolaborasi pentahelix.
Iklim usaha di sektor digital begitu besar, tidak saja di infrastruktur hulu tetapi juga di infrastruktur hilir seperti pusat data.
Menurut Johnny saat ini penggunaan atau konsumsi data per kapita Indonesia masih sangat rendah, sehingga masih perlu ditingkatkan.
“Penduduk kita 275 juta, maka 275 megawatt. Negara tetangga kita 100 per kapita, 100 kali lipat, saya tentu berharap Indonesia bisa setara dengan negara-negara kepulauan lainnya untuk 10 watt per kapita,” jelasnya.
Dia menjelaskan jika 10 watt per kapita maka dibutuhkan 2,7 - 3 Gigawatt power supply. Johnny menuturkan Metta DC sendiri dalam lima tahun perencanaan akan membangun 500 megawatt atau setengah gigawatt kapasitas pangkalan data.