Induk Kredivo Dikabarkan Raih Pendanaan Seri D Rp2,15 Triliun

Khadijah Shahnaz
Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:47 WIB
Kredivo/Istimewa
Kredivo/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - FinAccel, startup fintech dan induk dari Kredivo, dikabarkan akan mendapatkan pendanaan seri D senilai US$140 juta atau setara Rp2,15 triliun.

Berdasarkan data dari VentureCap Insights, dikutip pada Rabu (12/10/2022), startup tersebut meraih pendanaan tersebut dari beberapa investor, yaitu Mirae Asset, Square Peg, GMO Global Payment Fund, Jungle Ventures, Openspace Ventures, Cathay Innovation, dan Endeavour Catalyst.

Pendanaan ini pun menjadikan valuasi FinAccel menjadi lebih dari US$1,6 miliar, artinya FinAccel sudah menjadi unicorn. FinAccel pun terakhir mendapatkan pendanaan pada akhir 2019 senilai US$90 juta dari MDI Ventures, Square Peg, Telkomsel Mitra Inovasi, dan investor lainnya.

Selain pendanaan ekuitas, FinAccel juga kerap mendapatkan pendanaan debt dan loan channeling. Pada Juli 2022, Kredivo mendapatkan peningkatan limit joint financing menjadi Rp2 triliun dari PT Bank DBS Indonesia.

Sementara itu, baru-baru ini, FinAccel melalui PT FinAccel Teknologi Indonesia (Kredivo) resmi menjadi pemegang mayoritas saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI). 

FinAccel mengakuisisi sekitar 1.157.537.841 saham Bank Bisnis Internasional dari pemilik saham eksisting atau setara 35 persen dari total sahamnya dengan dana sekitar Rp1,9 triliun. Sebelum akuisisi saham ini, FinAccel sudah memiliki saham sebanyak  1.322.900.389 lembar atau 40 persen.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper