Tesla Pamerkan Prototipe Robot, Bakal Dijual Rp300 Juta

Aprianto Cahyo Nugroho
Senin, 3 Oktober 2022 | 13:12 WIB
Elon Musk memamerkan prototipe terbaru dari robot yang dikembangkan Tesla./Twitter-@TechAU
Elon Musk memamerkan prototipe terbaru dari robot yang dikembangkan Tesla./Twitter-@TechAU
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk memamerkan purwarupa robot humanoid yang dapat berjalan dan melambaikan tangan dari pengembangan terbaru kecerdasan buatan (AI) Tesla Inc.

Dilansir Bloomberg pada Senin (3/9/2022), Elon Musk menampilkan robot tersebut pada acara AI Day Tesla pekan lalu. Elon juga menunjukkan video robot mengambil kotak dan bergerak melalui gedung perkantoran yang dirender.

“Robot itu sebenarnya bisa melakukan lebih dari yang kami tunjukkan kepada Anda,” kata Elon.

Robot kedua yang disebut Tesla Optimus juga muncul di atas panggung. Elon mengatakan bahwa meskipun Optimus belum siap untuk berjalan, robot ini memiliki ibu jari yang berlawanan dan dapat melakukan sejumlah pekerjaan.

Elon mengatakan robot Tesla terus berupaya mengembangkan robot humanoid yang dapat berguna secepat mungkin.

“Optimus dirancang untuk menjadi robot yang sangat mampu yang dibuat dalam volume yang sangat tinggi, mungkin pada akhirnya jutaan unit, dan diharapkan harganya jauh lebih murah daripada mobil,” ungkap Elon.

Dilansir dari Straits Times, Elon memperkirakan robot ini dapat dijual dengan harga di bawah US$20.000 atau sekitar Rp300 juta, sepertiga dari harga mobil Tesla Model Y.

Acara yang diadakan di fasilitas Tesla di Palo Alto, California, menampilkan beberapa insinyur yang memberikan presentasi teknis tentang bagaimana robot memandang lingkungannya. Teknologi yang dikembangkan Tesla untuk kendaraannya, termasuk kamera, kini digunakan untuk robot.

Elon Muyk mengatakan menjelang akhir acara tiga jam itu bahwa dia bersemangat untuk melihat seperti apa Optimus nantinya. Tesla berencana untuk menguji robot di pabriknya di Fremont, California.

Namun dia mengakui robot itu tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuan Tesla untuk mempercepat adopsi energi berkelanjutan.

"Saya tidak yakin di mana ini berakhir. Tesla mungkin tidak dapat terus mengembangkan solusi teknis sejalan dengan tujuan utamanya (untuk energi berkelanjutan)," ujarnya.

Elon mengingatkan penonton bahwa perusahaan terbuka untuk mengembangkan solusi yang telah dicapai.

Selain menampilkan robot, Tesla memanfaatkan acara tersebut untuk memperluas kemajuan yang telah dibuatnya dalam mengembangkan perangkat lunak mobil otonom dan superkomputer "Dojo" yang digunakan perusahaan untuk melatih kecerdasan buatan internalnya.

Elon mengatakan Tesla mungkin suatu hari nanti mengizinkan perusahaan lain membayar untuk menggunakan Dojo untuk melatih jaringan AI mereka sendiri.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper