Erick Thohir : Modal Ventura BUMN Sudah Danai 336 Startup 

Khadijah Shahnaz
Senin, 26 September 2022 | 11:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan sambutan saat acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan lima modal ventura pelat merah sudah memberikan investasi ke 336 startup. Hal ini dilakukan untuk mendukung dan melaksanakan perintah dari Presiden Joko Widodo yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sebelumnya Presiden Jokowi mengingatkan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan diproyeksikan pada tahun 2030, ekonomi digital Indonesia akan menjadi terbesar di Asia Tenggara dengan nilai Rp4.500 triliun. 

Erick menjelaskan dari pihaknya, sudah mencoba berinovasi dan membangun ekosistem digital di BUMN, dengan menghadirkan beberapa modal ventura. Saat ini BUMN sudah mempunyai lima modal ventura, dari Bank Mandiri yaitu Mandiri Capital, Bank BRI yaitu BRI Venture, Telkom MDI Venture, Telkomsel Mitra Inovasi dan BNI Ventures yang baru terbentuk awal tahun ini. 

"Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup. Yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai soonicorn dan unicorn,” ujar Erick dalam pembukaan BUMN Startup Day 2022 secara Virtual , Senin (26/9/ 2002).

Dia juga menambahkan saat ini kelima modal ventura BUMN ini sedang mempersiapkan untuk meluncurkan Merah Putih Fund. Dana ini nantinya akan diberikan kepada startup -startup  dalam tahap berkembang dan valuasinya besar sehingga bersiap menjadi unicorn.

"Biasanya kita [BUMN/modal Ventura] tidak hadir di pendanaan tahap ini. Tapi karena ini Merah Putih Fund kita bisa hadir di tahap pendanaan ini," jelas Erick . 

Adapun ada hal yang perlu digarisbawahi untuk penggunaan dana ini, akan dikucurkan kepada perusahaan rintisan yang pendirinya  orang Indonesia, serta beroperasi di indonesia, dan membayar pajak di Indonesia.

"Dan bisa tentunya diprioritaskan untuk go public di Indonesia," tagas  Erick 

Belum lama ini, Merah Putih Fund dikabarkan akan mulai berinvestasi  kepada startup yang sudah mendekati status valuasi unicorn pada kuartal II/2023.  

Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengatakan Indonesia telah menciptakan lebih dari 10 unicorn. Namun jika melihat kepemilikan saham unicorn ini, investor asing masih mendominasi.

“Ini karena investasi yang diberikan mereka lebih besar dari investor lokal,” ujar Eddi dikutip dari akun Linkedin, Rabu (24/8/2022).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper