Kemenkominfo Gelar Digital Innovation Network, Ajak 5 Startup Unggulan

Khadijah Shahnaz
Sabtu, 3 September 2022 | 14:53 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan ketika memberikan sambutan dalam Digital Economy Working Group (DEWG) di Bali./Khadijah Shahnaz
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan ketika memberikan sambutan dalam Digital Economy Working Group (DEWG) di Bali./Khadijah Shahnaz
Bagikan

Bisnis.com, BADUNG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membawa lima startup dalam forum  Digital Innovation Network (DIN) G20 sebagai side event rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG).

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan forum ini akan memfasilitasi multistakeholder untuk saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan ide berkaitan dengan digitalisasi.

“Kementerian Kominfo mengundang para startup, venture capital, pembuat kebijakan, dan korporasi, yang merupakan pemain kunci yang menciptakan inovasi untuk bersama-sama berbagi etalase ide mereka untuk bisa menjawab tantangan global,” ujarnya dalam Welcoming Reception DIN, di The Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (02/09/2022) malam.

Dia menjelaskan acara ini merupakan pengembangan program dari Presidensi Italia yaitu Digital Innovation League. Semuel menilai digital innovation bukan sebuah pertandingan sehingga pihaknya mengubah nama dan tema menjadi Digital Innovation Network.

"Agar startup ini bisa berkolaborasi menciptakan solusi-solusi yang lebih mumpuni dan bisa berkembang bersama," jelasnya.

Dia menambahkan acara ini akan dihadiri oleh 20 negara dan 20 member, yang mana setiap member akan mengirimkan lima startup unggulannya. Kemenkominfo juga tetap mengundang startup yang tidak terdaftar sebagai anggota ataupun member.

Indonesia sendiri diwakili oleh lima startup dengan bidang yang berbeda-beda, pertama dari Cakap merupakan startup education technology, Komunal dari bidang Financial Inclusivity, Nusantics dari bidang kesehatan, Sinbad dari bidang rantai pasok, dan Xurya dari bidang energi hijau dan terbarukan. 

Kelima startup ini pun dikatakannya sudah lulus kualifikasi dari Kemenkominfo. Kemenkominfo berharap para startup yang hadir bisa menjalin kolaborasi sesama startup dan menemukan pendanaan terbaru.

"Karena yang hadir bukan hanya startup tapi venture-venture capital, yang kita undang ada 100 venture capital," ucarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper