Xiaomi PHK 900 Karyawan, Harta Pendirinya Anjlok Rp124 Triliun!

Khadijah Shahnaz
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 13:29 WIB
Xiaomi/Ilustrasi
Xiaomi/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 900 karyawannya atau 3 persen dari seluruh karyawannya. Sementara, harga pendiri Xiaomi Lei Jun anjlok hingga Rp124 triliun.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) Sabtu (26/8/2022), PHK ini terjadi dikarenakan adanya perlambatan ekonomi di China. Adapun pendapatan Xiaomi pada kuartal II/2022 menurun 20 persen year on year (yoy) menjadi 70,2 miliar yuan atau senilai Rp151,43 triliun.

Laba bersih Xiaomi pun pada kuartal II/2022 menurun menjadi 1,4 miliar yuan atau turun 83,5 persen yoy dibandingkan dengan laba Xiaomi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 8,3 miliar yuan.

Dengan adanya penurunan laba bersih ini pun memberikan dampak terhadap kinerja saham Xiaomi yang diperdagangkan di bursa Hong Kong turun hingga 54,25 persen menjadi 11,14 dollar AS atau senilai Rp24.230 per lembar.

Hal ini pun berimbas pada kekayaan bersih atau net worth pendiri Xiaomi Lei Jun. Dilansir dari Forbes melalui data China Rich List 2022, kekayaan milik Lei Jun terlihat turun hampir setengah kekayaan pada tahun ini menjadi US$9,5 miliar atau senilai Rp140,60 triliun.

Pada tahun lalu harta Lei Jun sebesar US$17,9 miliar dollar atau senilai Rp264,92 triliun, sehingga dia kehilangan hampir separuh kekayaannya dibandingkan tahun lalu atau US$8,4 miliar atau sekitar Rp124,32 triliun.

Dengan menurunnya net worth ini, Lei Jun pun didepak dari daftar 10 besar CEO terkaya di China versi Forbes, yang dipublikasi baru-baru ini. Sebelumnya pada 2021, Lei Jun dinobatkan sebagai CEO terkaya nomor satu di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper