OrderOnline.id Tawarkan 4 Fitur untuk Digitalisasi UMKM

Khadijah Shahnaz
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:17 WIB
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – OrderOnline.id, e-commerce khusus UMKM, akan menghadirkan empat fitur utama yang didesain khusus untuk memperluas channel penjualan UMKM di luar marketplace.

Chief Executive Officer OrderOnline.id Rovan Alfarry mengatakan OrderOnline.id hadir dengan tujuan untuk memudahkan UMKM melakukan otomatisasi bisnis dalam all-in-one platform berbasis web yang terintegrasi.

OrderOnline.id pin menghadirkan empat fitur utama yang didesain khusus untuk memperluas channel penjualan UMKM di luar marketplace, yaitu dengan membuat toko online sendiri.

Mulai dari menampilkan produk dalam tampilan website dan landing page, menerima pesanan melalui formulir pemesanan yang sederhana, mengelola pesanan otomatis dalam satu dashboard yang terintegrasi, hingga logistik yang dapat menjembatani pengiriman pesanan melalui berbagai ekspedisi seperti SiCepat, JNE, SAP, JT, Ninja Xpress, JDL, dan ID Express.

“Pelaku usaha bisa fokus mengembangkan bisnisnya tanpa mempersoalkan hal-hal repetitif yang merepotkan seperti melakukan pencatatan penjualan, cek rekening, follow up customer secara manual, dan sebagainya. Semua sudah berjalan otomatis,” kata Rovan, Kamis (25/8/2022).

Dia mengklaim saat ini OrderOnline.id telah membantu lebih dari 19.000 UMKM di seluruh Indonesia dengan akumulasi nilai transaksi pengguna (GTV) mencapai Rp5,5 triliun sejak 2021. Hingga kini volume orderan di OrderOnline.id sudah mencapai lebih dari 1 juta setiap bulannya.

Aplikasi berbasis website OrderOnline.id terus dikembangkan untuk menyederhanakan sistem operasional bisnis online yang menguntungkan pebisnis.

Beragam fitur baru terus bermunculan, salah satunya adalah Customer Rating yang dapat membantu pebisnis melakukan analisa pelanggan untuk meningkatkan success rate dan mencegah fake order dari pembeli fiktif yang kerap terjadi, khususnya dalam metode COD.

Fitur ini penting untuk memberikan keamanan dari sisi penjual karena tercatat 78,72 persen transaksi e-commerce di Indonesia menurut Statistik e-commerce BPS tahun 2021 menggunakan metode pembayaran COD.

Rencana berikutnya, OrderOnline.id akan merilis ragam lini bisnis baru mulai dari agregator ekspedisi (OExpress), e-course untuk bisnis online (OCademy), penyedia produk jualan bagi dropshipper dan reseller (Inventro), jasa fulfillment, hingga menyasar sektor permodalan usaha di masa mendatang.

“Sebagian besar lini bisnis tersebut akan kami luncurkan di tahun ini,” tutup Rovan.

Sebagai informasi, saat ini OrderOnline.id masih sepenuhnya mengandalkan bootstrapping dalam operasional usahanya. Namun dengan perkembangan bisnis yang masif, tidak menutup kemungkinan OrderOnline.id akan menggalang pendanaan pertamanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper