Telkom: 26 Juta Data Pelanggan IndiHome yang Bocor Hasil Rekayasa

Rahmi Yati
Senin, 22 Agustus 2022 | 16:50 WIB
Logo Indihome/Twitter.com
Logo Indihome/Twitter.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyebut 26 juta data pelanggan IndiHome yang disebut bocor dan dijual di forum breached.to adalah hasil rekayasa.

VP Network/IT Stra, Tech and Architecture Telkom Rizal Akbar mengatakan pihaknya bergerak cepat melakukan investigasi usai mendapat laporan adanya dugaan kebocoran data dengan mengumpulkan seluruh rekaman data yang diunggah di situs tersebut.

"Kemudian dengan analitycs yang kami punya sampai pada kesimpulan bahwa data yang ada itu adalah fabricated atau rekayasa," kata Rizal dalam konferensi pers, Senin (22/8/2022).

Dia menyebut, dari investigasi yang dilakukan, ditemukan jumlah rekaman data yang diunggah sebanyak 26.730.797 dengan komposisi data browsing history dan data pribadi.

Data tersebut, sambungnya, merupakan data periode Agustus 2018 sampai dengan November 2019. Nomor ID IndiHome yang ada di situ juga bukan dari sistem penomoran perusahaan.

"Jadi memang ada pihak ketiga yang dengan sengaja meng-inject nomor IndiHome ke situ. Akan tetapi seluruh data, every single record dari 26 juta itu sudah kami dapatkan dan sudah kami analisis, sudah selesai analisisnya, dan sudah kami laporkan juga ke Kominfo tadi pagi," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, data pelanggan IndiHome sulit diakses bahkan oleh kalangan internal Telkom sendiri mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis. Namun, apabila suatu hari datanya berusaha dibobol, tetap tidak akan terbaca karena sudah diprokteksi.

"Keseluruhan sistem kami berbasis pada enkripsi untuk melindungi data pelanggan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper