Bisnis.com, JAKARTA – Gurun Sahara sebagai padang pasir terbesar di dunia, dengan luas 3,6 mil, sempat viral di TikTok. Gurun ini menjadi tempat banyak fosil hewan purba yang terkubur di dalamnya, termasuk dinosaurus.
Fitur topografi utama Gurun Sahara yakni dataran luas yang tertutup krikil, dataran tinggi berbatu, dan perbukitan. Meskipun banyak kalangan yang beranggapan bahwa Gurun Sahara dipenuhi dengan pasir, faktanya 70 persen gurun ini diisi dengan bebatuan. Tak hanya itu, Gurun Sahara juga menyimpan banyak fakta unik lainnya.
Dilansir dari The Bucket List, ini 12 fakta unik tentang Gurun Sahara.
1. Berada di 11 Negara Sekaligus
Luas Gurun Sahara yang mencapai 9,4 juta km persegi, menjadikan gurun ini beririsan dengan banyak negara. Gurun ini menempati hampir sebagian besar Afrika Utara yang mencakup negara-negara Maroko, Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Niger, Sahara Barat, Sudan dan Tunisia.
2. Luasnya Hampir Setara dengan Amerika dan China
Dengan luas 9,4 juta km persegi, menjadikan Gurun Sahara hampir setara luasnya dengan Cina yang memiliki luas wilayah sebesar 9,5 juta km persegi atau Amerika Serikat sebesar 9,8 juta km persegi.
3. Ketinggian Bukit Pasir Capai 180 meter
Jika Anda bertanya-tanya dapat setinggi apa kiranya gundukan bukit pasir mampu menjulang, jawabannya adalah 180 meter. Meskipun titik ketinggian ini terkesan tidaklah terlalu tinggi, mendaki bukit pasir yang licin di siang hari yang terik, bisa menjadi tantangan yang nyata.
Kendati ketinggiannya diperkirakan hampir menyentuh 200 meter, bukit pasir gurun atau yang juga dikenal sebagai ergs dapat bergeser beberapa yard setiap tahun, sehingga menjadikan lanskapnya terus berubah.
| Baca Juga : Gurun Sahara Viral di Tiktok, Kok Bisa? |
|---|
4. Apakah ada yang tinggal di Gurun Sahara?
Umumnya, Gurun Sahara hanya dihuni oleh orang-orang nomaden. Gurun Sahara juga merupakan salah satu track perjalanan bagi pengembara Badui, yang kerap bepergian dengan unta.
Kata Badui berasal dari bahasa Arab badawī , yang berarti “penghuni gurun”. Orang-orang nomaden ini bergerak di sekitar gurun selama migrasi mereka di sekitar Afrika Utara dan Timur Tengah dan membuat kamp tenda di dekat sumber daya alam tergantung pada musim dan kebutuhan masyarakat.
5. Rekor terpanas, pernah tembus suhu 57 derajat celcius
Rekor suhu tertinggi di Sahara adalah 136°F atau sekitar 57 derajat celcius.
Pada 13 September 1922, rekor suhu tinggi Sahara tercatat pada 136 derajat Fahrenheit di El Azizia, Libya. Terlepas dari apa yang mungkin disarankan, gurun lebih layak huni daripada yang mungkin Anda pikirkan. Padahal, perkiraan suhu untuk perjalanan kami minggu depan hanya sekitar 22 derajat Celcius. Cukup sempurna jika Anda bertanya kepada kami!
| Baca Juga : Sejarah dan Temuan Rahasia di Gurun Sahara |
|---|
6. Banyak fosil dinosaurus telah ditemukan di Sahara
Seperti yang Anda bayangkan, gurun ini penuh dengan keajaiban arkeologi dan paleontologi. Seiring dengan adanya keberagaman lingkaran batu megalitik berusia 6000 tahun dan lukisan batu Sahara, fosil dinosaurus yang unik telah ditemukan oleh para ilmuwan. Baru-baru ini, sisa-sisa fosil dinosaurus berusia 80 juta tahun ditemukan di oasis Sahara. Fosil tersebut dinamakan Mansourasauru shahinae, dinosaurus ini diperkirakan memiliki panjang 33 kaki dan berat 5,5 ton.
7. Sebagian besar topografinya adalah batu bukan pasir!
Jika membayangkan Gurun Sahara, gambaran yang muncul mungkin gundukan pasir yang menjulang bukan? Namun faktanya, gurun ini utamanya terdiri dari lanskap hamada berbatu. Setidaknya hanya terdapat 30% pasir di Gurun Sahara, sementara 70% sisanya sebagian besar terdiri dari kerikil.
Untuk diketahui, topografi Gurun Sahara terdiri dari lautan pasir, dataran tinggi batu, dataran garam, lembah gersang, gunung, sungai, dan oasis.
8. Gunung Api Emi Koussi adalah titik tertinggi di Sahara
Emi Koussi adalah gunung berapi perisai yang terletak di Pegunungan Tibesti di Chad utara. Gunung berapi ini memiliki berbagai kubah lava yang berbentuk kerucut cinder. Aliran lava dan maar yang terlihat di sisi luarnya seakan menjadi bukti sejarah aktifnya.
9. Digunakan sebagai lokasi syuting Star Wars
Bukan sebuah rahasia lagi bahwa Sahara Tunisia telah dijadikan sebagai latar lokasi syuting untuk scene kota Tatooine dan Matmata, di film Star Wars.
Matmata adalah desa fiksi tempat Luke Skywalker dibesarkan. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Gurun Sahara dalam waktu dekat, Anda masih dapat melihat beberapa set yang ditinggalkan dan disulap menjadi destinasi wisata.
10. Biawak, unta, rubah, dan kijang hidup di Sahara
Gurun mungkin merupakan lingkungan yang sulit untuk dihuni manusia, tetapi siapa yang sangka bahwa banyak hewan yang mampu bertahan hidup di sini. Unta adalah hewan utama yang akan Anda lihat di Sahara. Namun biasanya, keberadaan unta sebagian besar karena penggunaannya oleh manusia.
Tak hanya unta, spesies satwa liar terkenal lainnya di Sahara termasuk rubah fennec, antelop addax, rusa Dorcas, dan cheetah Sahara juga ditemukan peradabannya. Anda mungkin cukup beruntung untuk melihat salah satu makhluk aneh ini selama perjalanan gurun Sahara Anda.
11. Miliki 20 danau
Meskipun Gurun Sahara terkenal gersang, namun faktanya gurun ini tak semuanya kering. Terdapat lebih dari 20 danau di Sahara. Semua ini adalah danau air asin, kecuali Danau Chad, yang merupakan satu-satunya danau air tawar di padang pasir.
Ada juga lebih dari 90 oasis di Sahara. Tetapi karena mereka tersebar lebih dari 3,6 juta mil, sehingga agak sedikit kerepotan kiranya bila Anda mencari sumber air di sana.
12. Dapat berubah karena goyangan tektonik bumi
Setiap 41.000 tahun, Sahara berganti antara gurun dan padang rumput sabana. Hal ini disebabkan oleh goyangan pada poros bumi saat berputar mengelilingi matahari, yang mengubah lokasi Monsun Afrika Utara. Oleh karenannya, hal itu juga yang menyebabkan bentang alam Sahara mengalami perubahan drastis.
