Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

LinkedIn Daftar PSE, Data Pekerja Aman dari Blokir Kemenkominfo

LinkedIn akhirnya mendaftarkan diri sebagai PSE lingkup privat, sehingga aman dari ancaman blokir Kemenkominfo.
Rahmi Yati
Rahmi Yati - Bisnis.com 29 Juli 2022  |  16:56 WIB
LinkedIn Daftar PSE, Data Pekerja Aman dari Blokir Kemenkominfo
Ilustrasi - Inc.com

Bisnis.com, JAKARTA - LinkedIn akhirnya mendaftarkan platformnya sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir datanya tidak bisa diakses karena platform tersebut bebas dari ancaman pemblokiran.

"LinkedIn Alhamdulillah sudah daftar. Saya juga ketar-ketir soalnya data-data saya juga ada di sana soalnya," kata Semuel saat konferensi pers, Jumat (29/7/2022).

Dilihat dari laman pse.kominfo.go.id, LinkedIn sudah tercatat di situt dengan nama perusahaan LinkedIn Corporation dan masuk dalam kategori sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Sebelumnya, LinkedIn masuk dalam beberapa daftar PSE lingkup privat skala besar yang dikirimkan surat peringatan oleh Kemenkominfo agar segera mendaftar. Bila tidak, layanan tersebut terancam diblokir dan tidak bisa lagi diakses oleh masyarakat.

Adapun 100 PSE lingkup privat yang diumumkan Semuel beberapa waktu lalu di antaranya ada Roblox, Opera, Yahoo, Steam, Epic Games, Origin, Battlenet, Paypal, LinkedIn, Amazon.com, Alibaba.com, dan lainnya.

Dari sejumlah platform besar yang disebutkan tersebut, diketahui baru Roblox,Opera, Alibaba.com, dan LinkedIn yang telah melakukan pendaftaran.

Sementara daftar PSE yang belum mendaftarkan diri dan termasuk dalam daftar 100 trafik terbesar tersebut adalah Yahoo, PayPal, Amazon.com atau layanan e-commerce, Bing, Steam, Dota, Epic Games, Battlenet, Origin, Counter-Strike.

Bila merujuk pernyataan sebelumnya, ada kemungkinan platform seperti Yahoo, Paypal, dan lainnya akan mulai diblokir oleh Kemenkominfo. Namun, seperti apa mekanisme pemblokirannya masih belum diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kominfo kemenkominfo linkedin Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE)
Editor : Rio Sandy Pradana

Terpopuler

back to top To top