Hati-hati Dampak Fenomena Supermoon Rusa 14 Juli

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 12 Juli 2022 | 18:10 WIB
Supermoon/NASA
Supermoon/NASA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada 13 Juli dan 14 Juli akan terjadi fenomena supermoon rusa. 

Sebagaimana halnya fase Purnama maupun fase Bulan Baru pada umumnya, Purnama Rusa Super dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Dikutip dari laman resmi BRIN, pasang laut ini disebut juga sebagai pasang purnama. Ini karena konfigurasi Matahari-Bumi-Bulan (ataupun Matahari-Bulan-Bumi) yang segaris dan mengakibatkan masing-masing gaya diferensial (gaya pasang surut) yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama.

Arah pada gaya diferensial berjumlah sepasang, menghadap/searah dan membelakangi/berlawanan arah terhadap objek yang menimbulkan gaya tersebut. Meskipun konfigurasi Bulan berlawanan arah dengan Matahari seperti ketika terjadi Purnama, akan tetapi gaya diferensial yang ditimbulkan oleh Bulan dan Matahari memiliki arah yang sama.

Arah gaya diferensial yang sama inilah yang membuat resultan/total gaya diferensial yang ditimbulkan lebih besar dibandingkan dengan pasang perbani.

Dengan demikian, perlu diwaspadai pasang laut tertinggi pada 12-16 Juli 2022 mendatang.

Untuk nelayan diimbau untuk tidak melaut antara dua hari sebelum hingga dua hari sesudah puncak fenomena ini. Perhitungan ini semata-mata hanya mempertimbangkan faktor astronomis saja dan tidak mempertimbangkan gelombang laut akibat badai angin.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper